AUTOMATISASI OPERASI VIBRATOR OUTLET BUNKER UNIT 1-4 DI PT. INDONESIA POWER PGU SURALAYA

KURNIAWAN, ADHIMAS YANUAR (2020) AUTOMATISASI OPERASI VIBRATOR OUTLET BUNKER UNIT 1-4 DI PT. INDONESIA POWER PGU SURALAYA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Preview	Text (HAL COVER) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5. KATA PENGANTAR.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6. DAFTAR ISI.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 7. DAFTAR TABEL.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (71kB) | Preview
	Text (BAB I) 9. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text (BAB II) 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB)
	Text (BAB IV) 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB)
	Text (BAB V) 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB)
	Text (LAMPIRAN) 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB)

Abstract

Masalah yang sering timbul akibat pasokan batubara kurang saat proses pembakaran salah satunya terjadi plugging di Outlet Bunker. Plugging di outlet bunker dengan munculnya alarm no coal on the belt mengindikasikan plugging di outlet bunker karena kondisi batubara yang basah (lembab) sehingga dapat menempel pada dinding outlet bunker. Apabila terjadi plugging pada inlet coal feeder maka aliran batubara pada belt coal feeder menjadi terganggu sehingga mengakibatkan coal feeder trip. Dampak yang terjadi akibat coal feeder trip maka tidak ada supply batubara yang menuju ke mill, sehingga dapat mengakibatkan mill trip. Berdasarkan permasalahan tersebut dalam mengoperasikan vibrator dapat dilakukan dengan cara manual yaitu menekan push button yang ada pada panel area kerja, sehingga vibrator dapat beroperasi namun waktu yang dibutuhkan dalam pengoperasiannya lambat, untuk menyelesaikan persoalan tersebut maka dibuat suatu perancangan operasi vibrator secara automatis dengan kontrol pengoperasiannya berdasarkan flow switch pada coal feeder. Pengoperasian vibrator secara automatis dapat bekerja dengan baik, dimana sinyal pengoperasiannya didapatkan dari kondisi flow switch atau peddle alarm. Saat flow switch pada keadaan yang tidak sesuai dengan settingannya maka akan langsung memberikan perintah untuk vibrator beroperasi serta memberikan sinyal No Coal On Belt kepada control room. Kata Kunci: Flow Switch, No Coal On Belt, Plugging, Vibrator

Actions (login required)

View Item