RIZKY, MUHAMMAD (2017) Analisis Perbandingan Penggunaan Starter Motor Variable Speed Drive (VSD) dan Star – Delta Pada Motor Exhaust Fan Dengan Daya 20 HP. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
HAL COVER.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (981kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
Abstract
ABSTRAK Analisis Perbandingan Penggunaan Starter Motor Variable Speed Drive (VSD) dan Star – Delta Pada Motor Exhaust Fan Dengan Daya 20 HP VSD (Variable Speed Drive) atau VFD (Variable Frequency Drive) atau Inverter dan Bintang-Delta atau yang biasa disebut dengan Star-Delta merupakan dua contoh starter motor yang umum digunakan. Penggunaan ke-dua starter motor tersebut pun bergantung pada kebutuhan. Perhitungan beban hingga perhitungan keandalan system, termasuk umur motor akan dijadikan acuan pada penggunaan starter motor tersebut. Pada perusahaan – perusahaan tertentu, VSD menjadi kebutuhan penting untuk motor.Star – delta juga merupakan metode starter yang umum digunakan oleh pihak – pihak yang telah saya sebutkan, karena ada beberapa motor yang tidak begitu memerlukan penggunaan VSD dari segi fungsionalnya. Berbeda dengan VSD yang dapat mengatur frekuensi, metode ini tidak dapat mengatur frekuensi pada motor. Metode ini juga memerlukan daya yang sangat besar untuk menghidupkan motor tiga fasa. Hanya saja metode ini tidak memerlukan waktu yang lama saat melakukan start. Percobaan ini dilakukan untuk membandingkan antara dua jenis starter motor yaitu VSD dan star – delta pada motor tiga fasa untuk menghisap udara jenuh pada gedung menuju keluar gedung (Exhaust Fan). Dengan menghubngkan alat ukur pada sisi input maka semua konsumsi daya (P), arus (A), tegangan (V), bahkan harmonik akan terbaca pada alat ukur (menggunakan alat ukur Power Analyzer Fluke). Dari data – data tersebut baru penulis dapat membandingkan diantara keduanya. Dari hasil pengukuran yang didapat, dengan menggunakan rumus E = P x t, maka akan didapatkan nilai energi yang digunakan VSD dan energi yang digunakan star – delta. VSD memiliki keunggulan 33.06% lebih irit bila dibandingkan dengan metode star – delta yang membutuhkan banyak konsumsi daya. Nilai tersebut didapat dari perbandingan antara E2 : E1, dimana E1 adalah energi yang diperlukan oleh VSD dan E2 adalah energi yang diperlukan star – delta. Namun kelemahan VSD adalah memerlukan waktu (t) untuk starter lebih lama dari star – delta. VSD juga memerlukan dana investasi jangka panjang (untuk membeli VSD) untuk mencapai Break Event Point (BEP) dan keuntungan dalam penggunaan VSD itu sendiri bila dibandingkan dengan star – delta. Kata Kunci : Starter Motor, VSD, Star – Delta, Motor Tiga Fasa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FE/ELK 17 006 |
NIM/NIDN Creators: | 41415310036 |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Starter Motor, VSD, Star – Delta, Motor Tiga Fasa |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 05:16 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 06:01 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/55493 |
Actions (login required)
View Item |