USMAN, ADI (2021) OPTIMASI KOORDINASI RELAY OCR DAN GFR PENYULANG 20 KV MENGGUNAKAN METODE GENETIC ALGORITHM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (682kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB) |
Abstract
Community needs for electrical energy every year, this brings a burden on the availability of electricity that must be more adequate and guaranteed. The number of disturbances in the electrical system is an indicator to see an indicator that an electric power system is. For high system equipment, reliable protection is installed to minimize and localize disturbances that occur. The protection equipment in the electric power system is a better current relay, both Over Current Relay (OCR) and GFR (Ground Fault Relay). One of the relay performance parameters is the setting, which includes the current value, Time Multiplier Setting, and time delay. The research was conducted to optimize the calculation of the Time Multiplier Setting (TMS). This research was made with the help of MATLAB software by combining genetic algorithms and IEC standards to calculate the OCR and GFR setting values. To obtain optimal values and TMS, secondary data is required including bay name, substation name, CT ratio, lowest current capacity at the appropriate time, short circuit current, and characteristic curves. The coordination is built on the basis of calculations using the link flow rate of each piece of equipment. After the data is fulfilled, the user only needs to run the Genetic Algorithm script so that the TMS value in the associated bay will be optimized with a genetic algorithm. With this research, the TMS OCR results of the Genetic Algorithm method were 0.113 and 0.1659 for the conventional method, while for the TMS GFR 0.117 for the Genetic Algorithm method and 0.375 for the conventional method. The results of the application of the Genetic Algorithm method in the calculation of protection relay coordination settings and produce a Time Multiplier Setting (TMS) value that is smaller than the conventional method, so that the relay can work faster to respond to disturbances. Keywords : Overcurrent, OCR & GFR, genetic algorithms, optimization, TMS Kebutuhan masyarakat akan energi listrik setiap tahunnya meningkat, hal tersebut membawa konsekuensi pada ketersediaaan tenaga listrik yang harus lebih memadai dengan keandalan yang terjamin. Jumlah gangguan dalam sistem kelistrikan merupakan indikator untuk mengetahui keandalan suatu sistem tenaga listrik. Untuk memperoleh keandalan sistem yang tinggi perlu dipasang peralatan proteksi yang handal untuk meminimalisir dan melokalisir gangguan yang terjadi. Peralatan proteksi dalam sistem tenaga listrik adalah rele arus lebih baik itu Over Current Relay (OCR) maupun (Ground Fault Relay) GFR. Salah satu parameter kinerja rele adalah penyetelannya, yang meliputi nilai arus, Time Multiplier Setting, dan time delay. Penelitian dilakukan untuk mengoptimalkan perhitungan pengaturan waktu Time Multiplier Setting (TMS). Penelitian ini dibuat dengan bantuan software MATLAB dengan menggabungkan algoritma genetika dan standar dari IEC untuk menghitung nilai pengaturan OCR dan GFR. Untuk mendapatkan nilai dan TMS yang optimal, memerlukan data sekunder meliputi nama bay, nama gardu induk, rasio CT, kapasitas arus terendah pada waktu yang sesuai, arus hubung singkat, dan kurva karakteristik. Koordinasi yang dibangun berdasarkan perhitungan menggunakan tingkat arus tautan dari setiap peralatan. Setelah data terpenuhi, maka pengguna hanya perlu menjalankan script Algoritma Genetika agar nilai TMS pada bay terkait akan dioptimalkan dengan algoritma genetika. Dengan penelitian ini, diperoleh hasil TMS OCR metode Genetic Algorithm adalah 0,113 dan 0,1659 untuk metode konvensional sedangkan untuk TMS GFR 0,117 pada metode Genetic Algorithm dan 0,375 untuk metode konvensional. Hasil penerapan metode Genetic Algorithm dalam perhitungan setting koordinasi relay proteksi dan menghasilkan nilai Time Multiplier Setting (TMS) yang lebih kecil dari pada metode konvensional, sehingga rele dapat bekerja lebih cepat untuk merespon gangguan. Kata kunci : Arus lebih, OCR & GFR, Algoritma Genetik, Optimasi, TMS
Actions (login required)
View Item |