RANCANG BANGUN SISTEM PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 MENGGUNAKAN METODE HAAR-CASCADE CLASSIFIER PADA PT. APLIKANUSA LINTASARTA BERBASIS PENGENALAN WAJAH DAN PENGUKURAN SUHU TUBUH

ANGRAENI, CHOLIFAH SULISTIN (2021) RANCANG BANGUN SISTEM PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 MENGGUNAKAN METODE HAAR-CASCADE CLASSIFIER PADA PT. APLIKANUSA LINTASARTA BERBASIS PENGENALAN WAJAH DAN PENGUKURAN SUHU TUBUH. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (669kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB)

Abstract

The current Covid-19 pandemic brings changes in any way, because it poses a threat to occupational health and safety in company activities. In the current conditions, direct contact with other people can accelerate the spread of the Covid- 19 virus. The use of the fingerprint attendance system is very risky during the pandemic, when there are many hands touching the fingerprint screen and need to queue to be absent. The presence of viruses and bacteria on the hands cannot be seen with the naked eye. This study designed a face recognition based attendance device which can detect employee body temperature, and the method used is the haar-cascode method which functions to detect faces. Face recognition will collect images taken through the camera and identify as "faces" or "not faces" by utilizing face recognition which is one of the methods from the library in OpenCV. And changing faces into new characteristics, and being able to evaluate and monitor the attendance of employees without touching the attendance device so that attendance is more hygienic in a pandemic like this. This design can do attendance using the face and detect body temperature, the system will open the door with the condition that the temperature is below 37 degrees Celsius, if it exceeds 37 degrees Celsius the door will not open, if the temperature is below 37 degrees Celsius then the attendance system will send a notification message via email to each user. From the design of this tool, it is hoped that it will help the company in carrying out hygienic attendance and temperature checks that are not done manually. Keywords: Raspberry Pi, Face Recognition and Body Temperature Measurement, Haar Cascade Masa pandemi Covid-19 saat ini membawa perubahan dalam hal apapun, karena memberikan ancaman kesehatan dan keselamatan kerja dalam aktivitas perusahaan. Dalam kondisi saat ini bersentuhan atau kontak langsung dengan orang lain bisa mempercepat penyebaran virus Covid-19. Penggunaan sistem absensi fingerprint sangat riskan dimasa pandemi saat ini ada banyak tangan yang menyentuh layar fingerprint dan perlu mengantri untuk absen. Kebaradaan virus dan bakteri di tangan tak dapat dilihat oleh kasat mata. Penelitian ini merancang alat absensi berbasis pengenalan wajah yang didalamnya dapat mendeteksi suhu tubuh karyawan, serta metode yang digunakan adalah metode haar-cascode yang berfugnsi untuk mendeteksi wajah. Pengenalan wajah akan mengumpulkan gambar yang diambil melalui kamera dan mengidentifikasi sebagai “wajah” atau “bukan wajah” dengan memanfaatkan face recognition yang merupakan salah satu metode dari library pada OpenCV. Dan mengubah wajah menjadi karaktersitik baru, dan dapat melakukan evaluasi serta monitoring kehadiran para karyawan tanpa menyentuh alat absensi sehingga absensi lebih higenis dimasa pandemi seperti ini. Rancang bangun ini dapat melakukan absensi dengan menggunakan wajah dan mendeteksi suhu tubuh yang sistemnya akan membuka pintu dengan ketentuan suhu dibawah 37 derajat celcius, jika melebihi 37 derajat celcius maka pintu tidak akan terbuka, jika suhu dibawah 37 derajat celcius kemudian sistem absensi akan mengirimkan pesan notifikasi melalui email ke masing-masing pengguna. Dari rancangan alat ini dapat di harapkan membantu pihak perusahaan dalam melakukan absensi yang higienis serta pengecekan suhu yang tidak di lakukan secara manual. Kata kunci : Raspbery Pi, Pengenalan Wajah dan Pengukuran Suhu Tubuh, Haar Cascade

Actions (login required)

View Item