RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU ARUS BOCOR PADA KABEL GROUND (KABEL POWER TRAFO INCOMING 20KV) DI GARDU INDUK MALIGI MENGGUNAKAN THINGSPEAK BERBASIS ESP32

EFFENDI, ERI (2021) RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU ARUS BOCOR PADA KABEL GROUND (KABEL POWER TRAFO INCOMING 20KV) DI GARDU INDUK MALIGI MENGGUNAKAN THINGSPEAK BERBASIS ESP32. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. Cover.pdf Download (342kB) | Preview
	Text (BAB I) 02. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB)
	Text (BAB II) 03. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB)
	Text (BAB III) 04. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)
	Text (BAB IV) 05. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text (BAB V) 06. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)

Abstract

At this time the ground wire (20kV Transformer power cable) at the substation is used to detect leakage currents. The standard that has been determined by PLN for the leakage current is not more than 600mA. Therefore, monitoring the value of the leakage current on the ground wire (20kV Transformer power cable) manually using ampere pliers and carried out once a week. The ineffective monitoring duration results in delays in detecting the leakage current on the ground wire early so that the leakage current will damage the insulation of the cable and the power cable experiences a short circuit until the breakdown. In this final project, a leakage current monitoring device is made on the ground wire (20kV Transformer power cable) at the substation in realtime using the SCT013 current sensor as a current detector assisted by an ESP32 microcontroller as a control system. The results of data processing are sent to the ThingSpeak platform via HTTP using WiFi media. The results of data received by ThingSpeak can be monitored via a computer or smartphone so that the implementation of monitoring is much more effective. With a standard value that has been determined by PLN not more than 600mA, this tool is designed with a maximum limit of 500mA with the aim of anticipating that the current value reaches the maximum limit, if the SCT013 sensor detects a current with a value of 500mA and above, the monitor will send a signal in the form of a buzzer sound. to the operator to immediately coordinate with the maintenance team for repairs. The results of this leakage current monitoring device can be used to facilitate the process of monitoring the leakage current on the ground wire (20kV Transformer power cable) at the substation in order to minimize damage to the power cable. The result of the percentage error of this tool is 4.978% with the time needed in the whole system is 23 seconds. Keywords : Ground cable, Leaking Current, Monitoring, Realtime, Microcontroller, WiFi Pada saat ini kabel ground (kabel power 20kV Transformator) di Gardu Induk digunakan untuk mendeteksi arus bocor. Standar yang telah ditentukan oleh PLN terhadap arus bocor yaitu tidak boleh lebih dari 600mA. Oleh karena itu dilakukan monitoring nilai arus bocor pada kabel ground (kabel power 20kV Transformator) secara manual menggunakan tang ampere dan dilaksanakan sekali dalam seminggu. Dengan durasi monitoring yang kurang efektif mengakibatkan keterlambatan dalam mendeteksi arus bocor pada kabel ground secara dini sehingga arus bocor akan merusak isolasi kabel dan kabel power mengalami hubung singkat hingga breakdown. Pada tugas akhir ini dibuat sebuah alat pemantau arus bocor pada kabel ground (kabel power 20kV Transformator) di Gardu Induk secara realtime dengan menggunakan sensor arus SCT013 sebagai alat pendeteksi arus dibantu dengan mikrokontroler ESP32 sebagai sistem kendali. Hasil pengolahan data dikirim ke platform ThingSpeak melalui HTTP menggunakan media WiFi. Hasil data yang diterima oleh ThingSpeak dapat dipantau melalui komputer maupun smartphone sehingga dalam pelaksanaan pemantauan jauh lebih efektif. Dengan nilai standar yang telah ditentukan oleh PLN tidak boleh lebih dari 600mA, maka alat ini dirancang dengan batas maksimal 500mA dengan tujuan mengantisipasi nilai arus mencapai batas maksimal, apabila sensor SCT013 mendeteksi arus dengan nilai 500mA ke atas maka alat pemantau akan mengirimkan sinyal berupa suara buzzer kepada operator agar segera dikoordinasikan dengan tim pemeliharaan untuk dilakukan perbaikan. Hasil dari alat pemantau arus bocor ini dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses pemantuan arus bocor pada kabel ground (kabel power 20kV Transformator) di Gardu Induk agar meminimalisir terjadinya kerusakan kabel power. Hasil persentase kesalahan alat ini sebesar 4,978% dengan waktu yang diperlukan dalam keseluruhan sistem yaitu 23 detik. Kata Kunci : Kabel Ground, Arus Bocor, Monitoring, Realtime, Mikrokontroler, WiFi

Actions (login required)

View Item