JATI, PULUNG TJAROKO (2021) EVALUASI DAN PERBAIKAN PROSES ASSEMBLY FILTER PRESSURE MODULE FILTER ENGINE TIPE RONSON HYDRAULIC DENGAN PENDEKATAN PDCA DI PT. GMF AEROASIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (379kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
||
Text (BAB VI)
07 Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
Abstract
PT GMF AeroAsia was one of private company that focused on repair and maintenance in aircraft, on of the unit the wide body maintenance, that is Hanggar 1, experienced problems during the assembly pressure module filter engine process that cause 46 defect after do some leak check at the end process of aircraft maintenance. Therefore, this study will tried to help improve the quality of assembly pressure module filter engine using PDCA approach in the hope of finding out the causes of defect using fishbone diagram and RPN FMEA calculation and providing suggested improvements, so that zero defect can be achieved. The use of fishbone diagrams produce data on the cause of defect known to be 4, namely there is no special SOP for assembly pressure module filter engine, using not proportional tool, abrasive wear, using not standar tool. Using RPN (Risk Priority Number) calculation, we can know 2 factor that have 2 biggest score, that is there’s no special SOP with 576 RPN score, and using not standar tool with 384 RPN score, that can causing defect when leak check has to be done. From the result of data processing, it was concluded that woth the PDCA approach resulted proposed process improvement tn the form of a give a revision of SOP and make a special tool to reduce the number of defect. Keywords ; Defect, PDCA, Fishbone Diagram, RPN, FMEA PT GMF AeroAsia ialah salah satu perusahaan swasta yang berfokus pada perbaikan dan perawatan pesawat udara, pada salah satu unit wide body maintenance, yaitu pada Hanggar 1, mengalami permasalahan saat proses assembly pressure module filter engine yang menghasilkan kerusakan sebanyak 46 buah defect yang ditemukan pada saat setelah dilakukannya leak check pada tahap akhir proses maintenance pesawat udara. Oleh karena itu, penelitian ini akan mencoba untuk memperbaiki kualitas dari proses assembly pressure module filter engine dengan pendekatan PDCA, dengan harapan dapat mengetahui penyebab terjadinya defect menggunakan fishbone diagram dan perhitungan RPN FMEA, sehingga dapat memberikan usulan perbaikan agar zero defect dapat tercapai. Penggunaan fishbone diagram dapat ditemukan 4 penyebab terjadinya defect, yaitu tidak adanya SOP khusus untuk assembly pressure module filter engine, penggunaan tool yang tidak standar, abrasive wear, dan penggunaan tool yang tidak proporsional. Dengan menggunakan perhitungan RPN (Risk Priority Number) dari FMEA, dapat diketahui 2 faktor dengan nilai terbesar, yaitu tidak adanya SOP khusus dengan skor RPN sebesar 576, dan penggunaan tool yang tidak standar dengan skor 384, sehingga mengakibatkan munculnya defect pada saat proses leak check dilakukan. Dari hasil pengolahan data, dapat disumpulkan bahwa dengan pendekatan PDCA ini menghasilkan usulan perbaikan proses berupa usulan revisi SOP dan pembuatan special tool sebagai upaya mengurangi jumlah defect. Kata Kunci : Defect, PDCA, Fishbone Diagram, RPN, FMEA
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 41619110015 |
Uncontrolled Keywords: | Defect, PDCA, Fishbone Diagram, RPN, FMEA |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 322 Relation of The State of Organized Groups/Hubungan Negara dengan Kelompok Sosial yang Terorganisir > 322.3 Business and Industry/Bisnis dan Industri 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 330 Economics/Ilmu Ekonomi > 338 Production, Industrial Economics/Produksi, Ekonomi Industri > 338.3 Other Extractive Industries/Ekonomi Industri Lainnya 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 330 Economics/Ilmu Ekonomi > 338 Production, Industrial Economics/Produksi, Ekonomi Industri > 338.4 Secondary Industries and Services/Industri dan Jasa Sekunder |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Dede Muksin Lubis |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 04:59 |
Last Modified: | 04 Jan 2022 04:59 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/53486 |
Actions (login required)
View Item |