ALMADJID, FIKRI (2020) PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENURUNKAN JUMLAH DEFECT PADA PRODUK FLANGE BOLT DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI (PT. XYZ). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (302kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
2. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
|
Text (BAB II)
3. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
|
|
Text (BAB III)
4. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
|
Text (BAB IV)
5. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) |
|
|
Text (BAB V)
6. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
|
Text (BAB VI)
7. Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
9. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
Abstract
PT. XYZ is a company engaged in manufacturing, one of the products produced is a flange bolt. The company produced defective bolt heads in September 2019 - February 2020 by 2.58%, while the company's tolerance limit was only 1.8%, so there was a difference of 1.5%. The method used in this study uses the DMAIC method (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). The Define stage uses the SIPOC diagram and CTQ identification results in determining the supplier to the customer and the customer's wishes for the type of defective bolt head. The Measure stage measures the DPMO value with an average of 8763 and the sigma level value with an average of 3.88. The Analyze stage analyzes the root cause of the defect with a fishbone diagram, namely the wear punch case. The Improve stage analyzes the cause errors that occur with Scoring FMEA from the results of the largest RPN value and 5W + 1H analysis of the causes of worn punch cases by providing recommendations for improvements to routinely replace punch cases during production of 4500 pcs so as to prevent defects at 5000 pcs. Then a recommendation was given to replace the punch case regularly during the production of 4500 pcs so as to prevent defects at 5000 pcs and periodically control the condition of the machine, especially in the punch case section to avoid new problems at the Control stage. Keywords: Quality, Six Sigma, DMAIC, Defect, FMEA. PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak pada bidang manufacturing, salah satu produk yang dihasilkan adalah flange bolt. Perusahaan memproduksi kepala baut cacat pada September 2019 - Februari 2020 sebesar 2,58%, sedangkan batas toleransi perusahaan hanya sebesar 1,8% maka terdapat selisih 1,5%. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Tahap Define menggunakan diagram SIPOC dan identifikasi CTQ menghasilkan penentuan supplier sampai costumer dan keinginan customer dari jenis kepala baut cacat. Tahap Measure melakukan pengukuran nilai DPMO dengan rata-rata 8763 dan nilai level sigma dengan rata- rata sebesar 3.88. Tahap Analyze menganalisis akar penyebab defect dengan diagram fishbone yaitu punch case aus. Tahap Improve menganalisis kesalahan penyebab yang terjadi dengan Scoring FMEA dari hasil nilai RPN terbesar dan analisis 5W + 1H dari penyebab punch case aus dengan memberikan usulan perbaikan untuk mengganti punch case secara rutin pada saat produksi 4500 pcs sehingga mencegah terjadinya defect pada saat 5000 pcs. Selanjutnya diberikan usulan mengganti punch case secara rutin pada saat produksi 4500 pcs sehingga mencegah terjadinya defect pada saat 5000 pcs dan mengontrol secara berkala kondisi mesin, terutama pada bagian punch case untuk menghindari timbulnya masalah baru pada tahap Control. Kata Kunci : Kualitas, Six Sigma, DMAIC, Defect, FMEA.
Actions (login required)
 |
View Item |
