ANALISIS ELONGASI DAN DEVIASI CABLE STRANDS PADA GIRDER BENTANG 40 M PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL CIBITUNG – CILINCING

RAMADHAN, MOHAMAD (2021) ANALISIS ELONGASI DAN DEVIASI CABLE STRANDS PADA GIRDER BENTANG 40 M PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL CIBITUNG – CILINCING. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Cover.pdf Download (451kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text (BAB II) 2. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB)
	Text (BAB III) 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text (BAB IV) 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text (BAB V) 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)

Abstract

The construction of the Cibitung-Cilincing Toll Road aims to complement the Jakarta Outer Ring Road / JORR-2 (Jakarta Outer Ring Road-2) Network. In addition, it also supports logistics distribution to be more efficient. Specifically for Development The purpose of this study is to analyze the elongation so that the strand conditions do not produce excessive stress on the anchor and jack, and also control the stress through the deviation of the elongation that occurs, theoretically, the requested deviation ranges between> - 7% and <+ 7 %. Pre-stress can be defined as giving a predetermined force (can also be in the form of moments) to a structural element in such a way that the combination of total load and prestress force will be within a certain stress limit. So, if a beam is fitted with a prestressed cable, the cable is pulled in the Pi Force. Collecting data related to the toll road construction project in the form of. From the analysis of the calculation shows that the deviation in each tendon (C1, C2, C3, and C4) in the girder is 0.82%, 1.00%, 0.99%, and 1.11%, still at the point> - 1% and <+ 3% of the theoretical, so that it can be declared safe and withstand prestressed losses and meet design requirements, and also does not produce excessive stress on Jack and Anchor. Keyword: Losses of prestress, deviations, prestress Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini bertujuan untuk melengkapi Jaringan Jalan Utama Lingkar Luar Jakarta/ JORR-2(Jakarta Outer Ring Road-2). Selain itu, juga mendukung distribusi logistik agar lebih efisien. Khusus untuk Pembangunan Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis elongasi sehingga kondisi strand tidak menghasilkan tegangan berlebih pada anchor dan jack, dan juga mengontrol tegnangan melalui deviasi dari elongasi yang terjadi, secara teoritis , deviasi yang di minta berkisar antara >- 7% dan <+ 7%. Prategang dapat didefinisikan sebagai pemberian suatu gaya (bisa juga dalam bentuk momen) yang telah ditentukan terlebih dahulu pada suatu elemen struktur sedemikian rupa sehingga kombinasi beban total dan gaya prategang tersebut akan berada dalam batas tegangan tertentu. Maka, jika pada suatu balok dipasang kabel pratekan, kabel tersebut ditarik dengan gaya Pi. Pengumpulan data-data yang berkaitan dengan proyek pembangunan Jalan Tol ini berupa. Dari hasil analisa perhitungan menunjukan bahwa Deviasi pada tiap tendon (C1, C2, C3, dan C4) pada girder adalah 0,82%, 1,00%, 0,99%, dan 1,11%, masih berada pada titik > -1% dan < + 3% dari teoritis, sehingga dapat dinyatakan aman dan menahan rugi-rugi prategang serta memenuhi persyaratan design, dan juga tidak menghasilkan tegangan yang berlebih pada Jack dan Anchor. Kata Kunci : Rugi-rugi prategang, Deviasi, Prategang

Actions (login required)

View Item