ANALISIS PENAMBAHAN PENYULANG BARU GUNA MENGURANGI DROP TEGANGAN PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH DI PT.PLN (PERSERO) UP3 KEBON JERUK

SATRIA, AGUNG (2020) ANALISIS PENAMBAHAN PENYULANG BARU GUNA MENGURANGI DROP TEGANGAN PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH DI PT.PLN (PERSERO) UP3 KEBON JERUK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1 COVER.pdf

Download (434kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
2 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[img] Text (BAB II)
3 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img] Text (BAB III)
4 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text (BAB IV)
5 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text (BAB V)
6 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)

Abstract

A common problem in the distribution of electrical energy is Voltage Drop. One area that experiences voltage drop problems is the Berlian residential area. Voltage drop on customers in this area exceeds 10% of the standard allowed by PLN (SPLN No.1 year 1995). The measured voltage when the peak load is at 19.00 WIB is 172 V while at noon at 12.00 WIB the measured voltage is 203 V and this happens at the end of the Low Voltage Network. As a result of the very low voltage, many residential residents complained because their electrical equipment and electronic equipment became easily damaged. To overcome this problem, there are various ways, one of which is to reconfigure / rearrange the load which is then carried out some of the load to a new feeder at the nearest substation. The method is by analyzing the calculation of the addition of new feeders to correct the voltage drop using technical data and field measurements. From the analysis results of calculations on the SP 136A substation, the voltage drop that occurs in Berlian residentiaal is caused by the network being too long, and the load that has accumulated on one feeder. The voltage drop obtained from the measurement before adding the feeder is 30.71 volts with a percentage of 13.35% exceeding the tolerance limit allowed by the SPLN. By adding a new network and reconfiguring, reducing the calculated load by 20.76 A will be able to reduce the voltage drop to 13,007 V or 5.65%. This voltage drop has fulfilled the requirements required by the SPLN Keyword : Low Voltage Network, Voltage Drop, Adding New Feeder, Network Reconfiguration Permasalahan pendistribusian energi listrik yang umum terjadi adalah Drop Tegangan. Salah satu daerah yang mengalami masalah drop tegangan adalah daerah perumahan Berlian. Drop tegangan pada pelanggan di daerah ini melebihi 10% dari standar yang diperbolehkan PLN (SPLN No.1 Tahun 1995). Tegangan listrik yang terukur pada saat beban puncak jam 19.00 adalah 172 V sedangkan pada siang hari jam 12.00 tegangan yang terukur adalah 203 V dan ini terjadi pada lokasi pelanggan JTR paling ujung. Akibat dari tegangan yang sangat rendah tersebut banyak warga perumahan mengeluh kerena peralatan–peralatan listrik dan alat-alat elektronika mereka menjadi cepat rusak. Mengatasi masalah tersebut terdapat berbagai cara, salah satunya adalah dengan merekonfigurasi/mengatur ulang beban yang kemudian dilakukan pemindahan sebagian beban ke penyulang baru di gardu terdekatnya. Metodenya yaitu dengan melakukan analisa perhitungan penambahan penyulang baru untuk memperbaiki drop tegangan tersebut dengan menggunakan data-data teknik dan pengukuran lapangan. Dari hasil analisis perhitungan pada gardu SP 136A, Drop tegangan yang terjadi di perumahan Berlian disebabkan oleh jaringan terlalu panjang, dan beban yang menumpuk pada satu feeder. Drop tegangan yang diperoleh dari pengukuran sebelum dilakukannya penambahan feeder adalah sebesar 30,71 volt dengan persentase 13,35 % melampaui batas toleransi yang diizinkan oleh SPLN. Dengan menambah jaringan baru dan melakukan rekonfigurasi mengurangi beban yang terhitung sebesar 20,76 A akan dapat menekan drop tegangan hingga menjadi 13,007 V atau sebesar 5,65%. Drop tegangan yang terjadi ini sudah memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh SPLN Kata Kunci : Jaringan Tegangan Rendah, Drop Tegangan, Penambahan Penyulang Baru, Rekonfigurasi Jaringan

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/ELK. 20 196
Call Number: ST/14/21/106
NIM/NIDN Creators: 41416110142
Uncontrolled Keywords: Jaringan Tegangan Rendah, Drop Tegangan, Penambahan Penyulang Baru, Rekonfigurasi Jaringan
Subjects: 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 530 Physics/Fisika > 531 Classical Mechanics, Solid Mechanics/Mekanika Klasik, Mekanika Benda Padat > 531.6 Energy/Energi
500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 530 Physics/Fisika > 537 Electricity/Fisika Listrik > 537.6 Electrodinamics, Electric Current/Elektrodinamik, Arus Listrik
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Putra Arsy Anugrah
Date Deposited: 08 Feb 2022 07:43
Last Modified: 17 Feb 2023 03:17
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/52425

Actions (login required)

View Item View Item