ANALISIS PENGARUH MEDAN MAGNET TERHADAP EMISI GAS BUANG DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH TIPE HONDA CB 150

WAHYU PRATAMA, DANI (2020) ANALISIS PENGARUH MEDAN MAGNET TERHADAP EMISI GAS BUANG DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MESIN SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH TIPE HONDA CB 150. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. Cover.pdf Download (363kB) | Preview
	Text (BAB I) 02. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text (BAB II) 03. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text (BAB III) 04. Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 05. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB)
	Text (BAB V) 06. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text (LAMPIRAN) 08. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)

Abstract

Gasoline (Gasoline) is a two-wheeled, three-and four-wheeled motorized vehicle fuel. Gasoline is made of molecules consisting only of hydrogen and carbon which are bound to one another. In its processing and distribution, gasoline undergoes many processes that are not 100% perfectly filtered. Because it contains insoluble metals which are visible. For that we need a device to filter the metal before entering the combustion chamber of motor vehicles. Because it is very effective if it is made in the gas channel (flow from the jack to ignition). Magnets are an effective way to be applied in these channels. With a cost efficient, this tool functions very effectively on vehicles. Using a copper coil and combined with lead in an electric current flowing stronger magnetic fields can make the metal does not go into the combustion chamber. The method used in this study was carried out experimentally using a 150cc Honda CB 150 vehicle. For this reason, this tool is made to repair or make cleaner fuel which makes the vehicle have a maximum performance with a value of 15.8 hp and torque of 13.8 Nm and exhaust emissions get CO results below 1.0%, which is the Euro 4 standard. From testing with fuel consumption of 100 ml in a time of 3 minutes 24 seconds. With the changes made using magnets, the results will have a positive impact. Keywords: Magnetic Field, Copper, Electric Current, Engine Performance, Fuel Eficiency, Exhaust Gas Emissions. Bensin (Gasoline) adalah bahan bakar kendaraan bermotor roda dua, tiga, dan empat. Bensin terbuat dari molekul yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon yang terikat antara satu dengan yang lainnya. Dalam pengolahan dan pendistribusiannya, bensin mengalami banyak proses yang tidak 100% terfiltrasi secara sempurna. Karena di dalamnya mengandung logam-logam tidak terlarut yang kasat mata. Untuk itu di perlukan suatu alat untuk menyaring logam tersebut sebelum masuk ke ruang bakar kendaraan bermotor. Karena sangat efektif jika dibuat di saluran bensin (aliran dari tangki menuju pengabutan). Magnet adalah salah satu cara efektif jika di terapkan di saluran tersebut. Dengan biaya yang efisien, alat ini berfungsi sangat efektif pada kendaraan. Menggunakan lilitan tembaga dan dipadukan timah di dalamnya yang dialiri arus listrik makin kuat medan magnet dapat membuat logam tersebut tidak ikut masuk ke ruang bakar. Metode yang digunakan penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan kendaraan Honda CB 150 bermesin 150 cc. Untuk itu alat ini dibuat untuk memperbaiki atau membuat bahan bakar menjadi lebih bersih yang menjadikan kendaraan memiliki performa yang maksimal dengan nilai 15,8 Hp dan torsi 13,8 Nm dan emisi gas buang mendapatkan hasil CO dibawah 1,0 % yaitu standar euro 4. Dari pengujian dengan konsumsi bahan bakar 100 ml di dapat waktu 3 menit 24 detik. Dengan adanya perubahan yang dilakukan menggunakan magnet maka hasilnya berdampak positif. Kata kunci : Medan Magnet, Arus Listrik, Performa Mesin, Efisiensi Bahan Bakar, Emisi Buang.

Actions (login required)

View Item