SITANGGANG, RINDANG (2020) ANALISIS OIL LEAK AUXILIARY POWER UNIT (APU) PENYEBAB CABIN BAD SMELL PADA PESAWAT AIRBUS A320-200 MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
Abstract
Airbus A320 is one of the many civilian aircraft used by airlines in Indonesia. One very important area on this aircraft is the cabin area. If there is a bad odor, it will cause passenger discomfort. Cabin bad smell that occurs on A320 aircraft can be caused by various things. The search for a solution to this problem is to first study the air conditioning system in the cabin of this Airbus A320 aircraft. After that, data will be taken from cabin bad smell cases that have happened before. This data will be processed later and then carried out a method of settlement with failure mode and effect analysis (FMEA). From the data obtained the solution for all cabin bad smell cases is the replacement of auxiliary power units. For this reason, the study focused on APU using the FMEA method. From the results of FMEA calculations, it was concluded that damage to some components of the load compressor area was the main cause of cabin bad smell. And for this reason, it is necessary to adjust the maintenance schedule for the APU, especially for components located in the load compressor area. To overcome and prevent the same occurrence, it must be done either in the form of inspection or replacement every 1700 hours on the seal oil separator, every 1800 hours for packing on the load compressor, and doing borescope inspection of the impeller load compressor every 2800 hours. Airbus A320 merupakan salah satu pesawat penerbangan sipil yang banyak digunakan maskapai di Indonesia. Salah satu area yang sangat penting pada pesawat ini adalah area kabin. Jika terdapat bau tidak sedap akan menyebabkan ketidaknyamanan penumpang. Cabin bad smell yang terjadi di pesawat A320 bisa disebabkan oleh berbagai hal. Pencarian solusi atas permasalahan ini adalah dengan lebih dahulu mempelajari system pengkondisian udara pada kabin pesawat Airbus A320 ini. Setelah itu akan diambil data dari kasus kasus cabin bad smell yang sudah pernah terjadi sebelumnya. Data ini nantinya akan diolah untuk kemudian dilakukan metode penyelesaian dengan failure mode and effect analysis (FMEA). Dari data yang didapatkan solusi untuk semua kasus cabin bad smell adalah dengan penggantian auxiliary power unit. Untuk itu penelitian difokusukan pada APU dengan menggunakan metode FMEA . dari hasil pehitungan FMEA yang dilakukan maka disimpulkan bahwa kerusakan pada beberapa komponen pada load compressor area adalah penyebab utama terjadinya cabin bad smell. Dan untuk itu perlu dilakukan penyesuain jadwal perawatan untuk APU terutama pada komponen komponen yang berada di load compressor area. Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kejadian yang sama maka harus dilakukan perawatan baik berupa inspeksi atapun penggantian setiap 1700 jam pada seal oil separator, setiap 1800 jam untuk packing pada load compressor, dan melakukan borescope inspection terhadap load compressor impeller setiap 2800 jam.
Actions (login required)
View Item |