PRASETYA, AHMAD (2020) RANCANG BANGUN PENDETEKSI WAJAH BERMASKER DAN TIDAK BERMASKER DALAM ABSENSI DI MASA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.COVER.pdf Download (619kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
Abstract
Pada Awal 2020 berita menggemparkan dunia dengan ada nya virus baru yakni coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut juga Coronavirus diasease 2019(COVID-19). Diketahui asal mula penyebaran virus dari Wuhan,Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember 2019 sampai saat ini Pada perkembangan teknologi yang pesat dimana hampir setiap aspek di dalam kehidupan manusia sangat berhubungan erat dengan teknologi komputasi. Semakin berkembangnya zaman, manusia terus mengembangkan pengetahuan dan teknologi untuk membantu dan meringankan pekerjaannya. Artificial Intelligence (AI) merupakan bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana menjadikan mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia, bahkan bisa lebih baik. Artificial Intelligence (AI) didalam Artificial Intelligence ada yang nama nya Deep Learning yang memiliki sebuah teori tentang Jaringan Syaraf Tiruan untuk dapat melakukan selayaknya manusia lalu mengkrucut kedalam ada yang nama nya Convolutional Neural Network biasa digunakan untuk mendeteksi sebuah objek menggunakan kamera. Dalam hasil Pengujian dari Training dataset,Testing gambar, dan Pengujian secara Realtime Berdasarkan hasil pembahasan didapatkan tingkat akurasi sebesar 97% pada proses training dan 91 % pada proses testing. Kemudian penelitian ini secara realtime menggunakan lima wajah yang berbeda Kata kunci: Artificial Intellegence, Deep Learning, Coronavirus, Convolutional Neural Network
Actions (login required)
View Item |