PUTRI, ANDITA YUNIA (2019) IMPLEMENTASI ALGORITMA AHP DAN SAW UNTUK PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA APLIKASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS KANTOR PPDPP). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (JURNAL MAHASISWA)
YUDISIUM ANDITA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Quality of Human Resources (HR) to improve the performance of companies / organizations / institutions. One way to improve the quality of Human Resources (HR) is to provide assistance to people who want to increase productivity and their duties. Thus a system of performance statistics needs to be made where the ultimate goal is a bonus that waits for employees to reach the target set previously by the office. Besides being able to make it difficult for people to work, making this bonus is to increase employee satisfaction and those who work for employees. Because bonuses are very necessary with the performance process, the calculation process must be as transparent as possible. The process of calculating employee performance uses the AHP and SAW algorithms, the calculation process using AHP (Analytical Hierarchy Process) and SAW (Simple addictive Weighting) will produce accurate and significant results. Keywords: Transparency of performance appraisal, AHP algorithm, SAW algorithm. Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) sangatlah mempengaruhi kinerja suatu perusahaan/ organisasi/ Instansi. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah dengan pemberian motivasi untuk mendorong semangat para pegawai untuk lebih aktif dan produktif dalah melaksanakan tugas – tugasnya. Dengan demikian perlu dibuat sebuah sistem penilaian kinerja pegawai dimana tujuan akhir penilaian kinerja tersebut adalah adanya bonus yang menanti pegawai apabila sudah mencapai target nilai yang telah ditetapkan sebelumya oleh pihak kantor. Disamping dapat mendorong semangat pegawai dalam bekerja adanya pemberian bonus ini digunakan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan pegawai dan ditujukan sebagai bentuk apresiasi pihak kantor terhadap para pegawainya. Karena pemberian bonus sangat berkaitan dengan penilaian kinerja maka proses penghitungan kinerja harus di buat setransparan mungkin. Proses penghitungan kinerja pegawai menggunakan algoritma AHP dan SAW, proses penghitungan menggunkan AHP (Analytical Hierarchy Proses) dan SAW ( Simple addictive Weighting) akan menghasilkan hasil yang akurat dan signifikan. Kata Kunci: Tranparansi Penilaian kinerja, Algoritma AHP, Algorima SAW
Actions (login required)
View Item |