PERKUATAN STRUKTUR BALOK dan KOLOM AKIBAT STRUKTUR CLIMBING TOWER CRANE (Studi Kasus Gedung Wisma Atlet Kemayoran)

RIFAHDI, RIFAHDI (2019) PERKUATAN STRUKTUR BALOK dan KOLOM AKIBAT STRUKTUR CLIMBING TOWER CRANE (Studi Kasus Gedung Wisma Atlet Kemayoran). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01.COVER FAHDI.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 04. ABSTRAK.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 02 lembar pernyataan .pdf Download (542kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 03. Lembar pengesahaan.pdf Download (543kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 05. KATA PENGANTAR.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 06. DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 07. DAFTAR TABEL.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 08. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (193kB) | Preview
	Text (BAB I) 09. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text (BAB II) 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB)
	Text (BAB III) 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB)
	Text (BAB IV) 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran lantai 9 - 10.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Dalam tulisan ini dibahas perkuatan balok dan kolom struktur akibat beban climbing tower crane yang disesuaikan dengan SNI 2052-2014 (Baja Tulangan beton), SN1 1726- 2012 (Ketahanan gempa), SNI 1727-2013 (Pembebanan), SNI 2847-2013 (Persyaratan beton). Untuk keperluan Praktis, pada umunya perencanaan gedung bertingkat tinggi membutuhkan sarana alat berat untuk mobilisasi peralatan kerja dan bahan bangunan ke lantai atas maupun sebaliknya, khususnya pada perencanaan struktur bangunan yang berlokasi di wilayah tata kota padat seperti Provinsi DKI Jakarta yang memungkinkan menggunakan metode tower crane climbing, untuk analisis terhadap keruntuhan struktur bisa dilakukan dengan memperhitungkan beban tower crane, perencanaan baja dan total gaya yang bekerja lalu dikaitkan dengan kekakuan terhadap balok dan kolom struktur yang menjadi pondasi climbing tower crane. Dalam pelaksanaannya dilakukan analisis menggunakan software Etabs V9.5.0.dimensi pelat, balok, kolom menggunakan ukuran existing, dan perhitungan dilakukan sebelum dan sesudah diberikan tambahan beban climbing tower crane. Dari hasil desain ulang dengan beban Clinmbing Tower Crane disimpulkan bahwa dari pengecekn kapasitas Balok dan Kolom desain dimensi dan tulangan yang didapat yaitu penambahan dimensi balok B45 (400x500) menjasi B48 (400x800) , B46 (400x600) menjadi B48 (400x800) dan B2A5 (250x500) menjadi B46 (400x600), serta pada jumlah tulangan dari pada perhitungan bahwa dalam perkuatan balok dan kolom struktur yang berada dilantai 3, lantai 8 dan lantai 14 Balok B45 yaitu tulangan atas 5 , 2 , 5, untuk tulangan bawah 3 , 2 , 3 dan setelah dibebani yaitu tulangan atas 7, 4 , 7, dan tulangan bawah yaitu 5 , 7 , 5, sebelum dibebani Clingbing Tower Crane Balok B2A5 yaitu tulangan atas 3 , 2 , 3, untuk tulangan bawah 2 , 2 , 2 dan setelah dibebani yaitu tulangan atas 8, 5 , 8, dan tulangan bawah yaitu 5 , 7 , 5, sebelum dibebani Clingbing tower crane Balok B46 yaitu tulangan atas 5 , 4 , 5, untuk tulangan bawah 4 , 5 , 4 dan setelah dibebani yaitu tulangan atas 8, 7 , 8, dan tulangan bawah yaitu 7 , 8 , 7 , sebelum dibebani Clingbing tower crane Balok B46 yaitu tulangan atas 5 , 4 , 5, untuk tulangan bawah 4 , 5 , 4 dan setelah dibebani yaitu tulangan atas 8, 7 , 8, dan tulangan bawah yaitu 7 , 8 , 7 Peninjauan struktur gedung balok kolom lantai 14. Dengan ini tiap tiap balok mengalami tambahan tulangan sebesar masing-masing pada daerah tumpuan 2-3 batang dan pada area lapangan 3-4 batang, dan untuk kolom mengalami penambahan tulangan masing-masing K1-2 penambahan 4 batang tulangan dan K395, penambahan 2 batang tulangan serta untuk desain dudukan Climbing Tower Crane hasil perhitungan didapatkan profil baja yang digunakan untuk dudukan pondasi adalah Wf 488 x 300 x 11 x 18 dengan bentang 3m dengan lendutan maximum sebesar 1,188mm dengan Lendutan ijin sebesar 8,33mm (1,188mm < 8,33mm ) Keyword : Perkuatan Balok dan Kolom Struktur Akibat beban Climbing Tower Crane.

Actions (login required)

View Item