ROHIMAH, OIM (2018) RESILIENSI PADA PENDERITA GLAUKOMA YANG MENGALAMI KEBUTAAN DI USIA DEWASA AWAL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Lembar Pernyataan.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (152kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
7. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text (BAB II)
8. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
||
Text (BAB III)
9. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text (BAB IV)
10. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text (BAB V)
11. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
13. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami resiliensi pada penderita glaucoma yang mengalami kebutaan di usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini adalah dua penderita glukoma primer yang mengalami kebutaan dalam satu keluarga yaitu CS dan DH. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik analisis data menggunakan teknik model interaktif Miles and Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 aspek yang berkontribusi dalam pembentukan resiliensi dari kedua subjek yang meliputi regulasi emosi, pengendalian diri, optimisme, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri dan peningkatan aspek positif, dimana kedua subjek mampu mengontrol emosi, memiliki rasa peduli, merasa bangga dengan dirinya sendiri, merasa merupakan individu yang mandiri dan bertanggung jawab, serta merasa sebagai individu yang optimis. Resiliensi kedua subjek juga dipengaruhi oleh faktor individual, faktor keluarga dan faktor komunitas, serta spiritualitas, walaupun dalam aspek pengendalian diri DH kurang dapat mengontrol keinginannya tetapi keinginan dalam hal positif serta subjek CS masih terkadang memiliki perasaan minder dalam bersosialisasi pada kondisi tertentu tetapi kedua subjek dapat menunjukkan ciri-ciri individu yang resilien, dimana keduanya dapat bangkit dari keterpurukan serta dapat memaknai hidup yang positif dari kebutaan yang dialaminya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FP/PSI. 18 108 |
NIM/NIDN Creators: | 46113120021 |
Uncontrolled Keywords: | resiliensi, penderita glaukoma, tunanetra, dewasa awal |
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.6 Psychology of Adults/Psikologi Dewasa > 155.65 Young Adults by Sex/Orang Dewasa Muda |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Alnisa Hardiyanti |
Date Deposited: | 08 Aug 2018 02:58 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 17:07 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/43983 |
Actions (login required)
View Item |