JAKAPRIADY, SCORPISA LUCKY (2018) PRAKTIK SINKRETISME DALAM RITUAL WILUJENGAN NAGARI MAHESA LAWUNG SEBAGAI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DI KERATON SURAKARTA HADININGRAT. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
0. HAL COVER.pdf Download (15MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
7. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
Text (BAB II)
8. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
||
Text (BAB III)
9. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
||
Text (BAB IV)
10. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) |
||
Text (BAB V)
11. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
13. Lampiran Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) |
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan secara mendalam mengenai proses sinkretisme yang terjadi dalam Ritual Mahesa Lawung yang dilakukan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat. Ritual Mahesa Lawung adalah salah satu dari sekian banyak fenomena, perilaku dan praktek keagamaan dapat dilihat secara keseluruhan sebagai suatu sistem budaya yang khas. Dari sinilah maka peneliti tertarik untuk mengkaji fenomena tersebut, dimana dihubungkan dengan komunikasi antar-budaya, untuk dapat mengungkapkan makna terdalam dari fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan Keraton Surakarta Hadiningrat. Penelitian ini juga berupaya untuk menjelaskan makna dan pengalaman hidup sejumlah orang tentang suatu konsep atau gejala serta untuk memahami tindakan sosial, dalam hal ini yaitu makna upacara Mahesa Lawung bagi masyarakat Keraton Surakarta Hadiningrat. Hasil penelitian ini akan memberikan informasi mengenai prores ritual Mahesa Lawung dan kaitannya dengan agama Islam yang berkembang di Pulau Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif Dengan fenomenologi, peneiliti ingin menjelaskan fenomena perilaku manusia yang dialami dalam kesadaran. Fenomenologi digunakan untuk mencari pemahaman seseorang dalam membangun makna dan konsep yang bersifat intersubyektif. Penelitian ini juga berupaya untuk menjelaskan makna dan pengalaman hidup sejumlah orang tentang suatu konsep atau gejala serta untuk memahami tindakan sosial, dalam hal ini yaitu makna ritual Mahesa Lawung bagi masyarakat Keraton Surakarta Hadiningrat. Selain itu, dalam pengumpulan data peneliti juga menggunakan teknik wawancara. Wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam atau in depth interview. Wawancara mendalam ini digunakan untuk memunculkan reaksi perorangan terhadap suatu hal dalam mencari-cari pemecahan masalah tertentu.
Actions (login required)
View Item |