ASCANNIA, NESSA (2018) RANCANG BANGUN MONITORING INFUSE BERBASIS ARDUINO UNO. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01.COVER.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
04.ABSTRAK.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
02.LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
03.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
05.KATA PENGANTAR.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
06.DAFTAR ISI.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
08.DAFTAR TABEL.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
07.DAFTAR GAMBAR.pdf Download (102kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
09.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
Text (BAB II)
10.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
||
Text (BAB III)
11.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
||
Text (BAB IV)
12.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
||
Text (BAB V)
13.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
Abstract
Dalam dunia medis, Infuse merupakan suatu alat terapi pasien yang digunakan untuk pemberian obat, cairan, dan pemberian produk darah, atau sampling darah. Di beberapa rumah sakit, puskesmas ataupun klinik kesehatan, pemberian cairan infuse masih dilakukan dengan cara manual. Dalam pemberian jumlah tetesan cairan kepada pasien, haruslah dilakukan dengan penanganan yang tepat. Hal ini dikarenakan apabila jumlah tetesan tidak sesuai yang diinginkan, maka dapat berdampak buruk terhadap pasien, bahkan dapat menyebabkan kematian. Selain itu, apabila terdapat emboli udara pada selang infuse, dapat menyebabkan sumbatan pada serambi serta bilik jantung, sehingga terjadi obstruksi aliran darah sehingga darah yang dipompa jantung pun berkurang. Oleh karena itu, maka penulis tertarik membuat monitoring infuse berbasis arduino uno. Alat ini dirancang untuk mendeteksi jumlah tetesan cairan infuse secara otomatis dalam satu menit, sehingga perawat tidak kerepotan lagi dalam mengitung jumlah tetesan cairan infuse dikarenakan harus melihat stopwatch selama satu menit, hal ini dirasa kurang efektif. Alat ini dilengkapi dengan sensor gelembung untuk mendeteksi adanya gelembung di dalam selang infuse. Sensor tetesan terdiri dari optocoupler yang digunakan untuk medeteksi jumlah tetesan/menit. Penggerak otomatis mekanik penjepit selang infuse menggunakan motor servo. Keypad digunakan untuk inputan jumlah tetesan cairan yang diinginkan. Buzzer digunakan sebagai indikator alarm apabila terdapat gelembung dan cairan hampir habis, yang nantinya akan dikirimkan ke PC di ruang perawat menggunakan modul wireless APC 220. Sehingga memudahkan perawat dalam mengontrol pasiennya. Dalam pembuatan tugas akhir ini, hasil penyimpangan pengujian sensor jumlah tetesan 10 tetes/menit sebesar 2,0 %, 15 tetes/menit sebesar 2,6 %, 20 tetes/menit sebesar 9,0 %, 25 tetes/menit sebesar 2,0 %. Keyword :tetesan, emboli, sensor tetesan dan gelembung,motor servo, APC 220.
Actions (login required)
View Item |