WIJAYA, BACHTIAR ADI (2018) EVALUASI DESAIN GEOMETRIK DAN STRUKTUR JALAN REL KERETA API BANDARA SOEKARNO HATTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Lembar Pernyataan.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
7. Daftar Tabel.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
8. Daftar Gambar.pdf Download (150kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
9. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
||
Text (BAB II)
10. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
11. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
||
Text (BAB IV)
12. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) |
||
Text (BAB V)
13. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
15. Lampiran (Shop Drawing).pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Bandara Soekarno Hatta merupakan Bandara terbesar dan memiliki jalur penerbangan tersibuk di Indonesia. Jalur transportasi baik di dalam maupun di luar bandara hanya dapat melalui jalur darat yang terdiri dari Jalan Raya Bebas Hambatan (Jalan Tol) dan Jalan Raya Arteri. Seringkali terjadi kemacetan di jalur menuju Bandara Soekarno Hatta, sehingga memerlukan waktu tempuh yang cukup lama untuk sampai ke bandara. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya pengembangan sistem transportasi secara terpadu dalam penyelenggaraan moda kereta api sehingga dapat meningkatkan penyediaan jasa angkutan kereta api bagi mobilitas orang serta barang dengan aman, nyaman, cepat, teratur, selamat dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi desain terhadap trase eksisting, perhitungan alinyemen lengkung horisontal, perhitungan alinyemen lengkung vertikal, dan perhitungan struktur jalan rel. Pemilihan trase didasarkan pada desain kecepatan rencana kereta api dan kelas jalan rel yang direncanakan. Perhitungan geometrik dan struktur jalan rel merujuk pada Permenhub No. 60 Tahun 2012. Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data – data sekunder, identifikasi masalah, studi literatur dan analisa data perencanaan berupa analisa kecepatan rencana, analisa rel serta analisa bantalan yang akan digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk perhitungan lengkung horisontal bergantung pada penentuan jari – jari lengkung (R) dan pembatasan kecepatan kereta api (V) dalam perencanaan awal. Hal ini dilakukan untuk mengatasi pengaruh gaya sentrifugal yang terjadi pada rel. Pada perhitungan lengkung vertikal, kecepatan yang direncanakan kurang dari 100 km/jam sehingga jari – jari lengkung vertikal sebesar 6000 meter. Besarnya beban dinamis kereta adalah 16.940,30 Kg. Momen maksimum pada rel yang terjadi akibat beban kereta adalah 427.958,266 Kgcm dan defleksi yang terjadi pada rel per 3 meter sebesar 0,025 cm. Sedangkan untuk besarnya tegangan yang terjadi pada rel adalah 1.181,537 Kg/cm2. Distribusi beban dengan tebal balas ekuivalen 80 cm, memberikan tekanan pada tanah dasar sebesar 21,375 Kg/cm2 (pada tengah bantalan) dan 3,255 Kg/cm2 (dibawah rel). Sambungan rel menggunakan las “thermit welding” dengan rel panjang sebesar 250 meter dan lebar celah rel (G) sebesar 7,34 mm. Kata Kunci : Transportasi, Geometrik, Struktur, Jalan Rel, Bandara Soekarno Hatta
Actions (login required)
View Item |