RAHAYU, MUTHIA (2017) MITOLOGI PEREMPUAN KARIER DALAM FILM HIJAB (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
cover.pdf Download (603kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
Text (BAB II)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text (BAB III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) |
||
Text (BAB V)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
Abstract
Keputusan pemerintah terhadap penegakan keadilan dalam perbaikan kualitas hidup penduduk, terutama perempuan (Inpres No. 9 tahun 2000) yang memantapkan karier perempuan. Dimana ada media massa disitu ada ideologi, karena itu adanya film Hijab menjadi satu gambaran permasalahan pada perempuan yang berkarier. Mengapa tidak diperbolehkan berkarier oleh suaminya. Apakah semata-mata untuk tetap membudayakan konco wingking atau bahkan ada nilai kapitalis. Konsep penelitian ini mengacu pada konsep semiotika Roland Barthes, dimana mitologi termasuk di dalamnya. Penanda, Petanda dan Tanda menjadi acuan dan konsep dalam sistem penanda. Barthes juga menunjukkan bahwa akan terdapat makna denotatif dan konotatif yang muncul. Tipe penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis dan menggunakan merode penelitian semiotika Roland Barthes. Teks media menjadi unit analaisisnya selain itu semua bahasa bukan hanya kata namun juga bentuk ekspresi komunikasi, ucapan, musik, gambar, efek suara, citra dan sebagainya dan menggunakan teknik analisa data berupa Pesan Linguistik, pesan ikonik terkodekan dan pesan ikonik tak terkodekan. Dalam film Hijab ini kemudian diungkap permpuan dianggap sebagai kamu yang lemah, perempuan karier yang bermitos diakibatkan oleh: budaya, sistem, hubungan rumah tangga. Pembuat film Hanung, tak lagi ingin konco wingking itu hilang di dalam image seorang perempuan, Hanung menjadikan orang Arab sebagai kambing hitam dalam memarjinalkan perempuan. Lebih dari itu, dengan keadaan kapitalis yang sudah disampaikan diatas, si Pembuat film ingin memasarkan brand local yang dibuat bersama istrinya yang di gadanggadang dalam film, yiatu meccanism.
Actions (login required)
View Item |