ZULMI, IZWAN (2017) ANALISA PERBANDINGAN KONSUMSI DAYA MOTOR INDUKSI DENGAN MOTOR INDUKSI BERSTANDAR PREMIUM DI PT EMBLEM ASIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (26kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
Abstract
ECN bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE), bagian dari Kementerian ESDM Indonesia, sedang membangun sebuah proposal NAMA (Nationally Appropriate Mitigation Action) yang berhubungan dengan sistem motor litrik dengan energi yang efisien. Kegiatan kegiatan NAMA adalah aksi yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia untuk memenuhi target pengurangan emisinya, yang potensial mendapat dukungan internasional. Sebuah NAMA untuk sistem motor litrik dengan energi yang efisien dapat mengurangi permintaan energi listrik dari sektor industri dan sektor komersial, sehingga akan mengurangi biaya subsidi dan juga meningkatkan keuntungan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Dengan naiknya harga energi sangat penting untuk mengganti motor yang tidak efisien dengan motor yang lebih efisien. Lebih-lebih, motor listrik mengkonsumsi lebih dari 60% energi listrik yang digunakan di sector industri. Untuk mencapai tujuan ini harus diestimasi efisiensi motor yang ada. Akan tetapi, tidak mungkin untuk melepas suatu motor induksi. Lebih dari 60% kebutuhan energi listrik dari sektor Industri dan sektor Komersial di Indonesia digunakan oleh motor listrik. Banyak dari sitem motor listrik di Indonesia sudah tergolong tua dan efisien perencanaannya yang rendah, dan sistem ini sering digunakan dengan kecepatan yang konstan, berakibat pada membuang-buang energi. Pada umumnya hanya 5% dari biaya selama penggunaan motor (life-time expenses) untuk pembelian peralatan, sementara 95% didominasi oleh biaya operasional (energi untuk menjalankan motor listrik). Motor listrik yang lebih efisien.
Actions (login required)
View Item |