ANALISA IMPLEMENTASI PBTH (POWER BY THE HOUR) DAN USULAN PERUBAHAN TERHADAP SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUKU CADANG DI PT. PELITA AIR SERVICE

KURNIAWAN, FITRIA (2009) ANALISA IMPLEMENTASI PBTH (POWER BY THE HOUR) DAN USULAN PERUBAHAN TERHADAP SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUKU CADANG DI PT. PELITA AIR SERVICE. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) COVER.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) | Preview
	Text (Bab 1) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Text (Bab 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)
	Text (Bab 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text (Bab 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB)
	Text (Bab 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text (Bab 6) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)
	Text (Bab 7) BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)

Abstract

In the competitive environment of the aviation industry, it is paramount to secure aircraft availability by providing the aircraft fleet with efficient component support. PT . Pelita Air Service is an airline based in Jakarta, Indonesia. It operates on behalf of the state oil company Pertamina and provides executive transport, charters, oil and gas support operations and general aviation services since 1970. The Aircraft Material division of PT. PAS has inventories of over 80.000 spare parts, tooling and equipment for many rotor and fixed-wing aircrafts. These are primarily located at our facilities, Pondok Cabe Airport Jakarta, and all operations area in Indonesia. One of the most important factors in the airline operation is the availability of aircraft for their scheduled missions, i.e. the technical dispatch reliability. It is kept at an adequate level by the maintenance, repair and overhaul (MRO) function in the airline.This is accomplished by replacing failed units, i.e. aircraft components, quickly by functional units and repairing the failed ones afterwards. This allows the aircraft to continue operation immediately without waiting for the repair work to be finished. To secure two of PT. PAS Fokker-100 aircrafts availability, PT. PAS using PBTH (Power By The Hour) model as the solutions. PBTH provides original equipment manufactured (OEM) spares supply support for aircraft components at a fixed hourly rate. The program includes component overhauls, replacement of life limited parts embodied in the covered component, and replacement components in the event of an unscheduled failure. It’s include shipping cost,insurance,customs,and taxes. This theses present observations according to the results of aircraft components consumption data during application of PBTH. Based on the result using the cost-benefit analysis, this theses propose two solutions to fixing the current method of aircrafts components planning and controlling with the new system development idea. Keywords : availability, cost-benefit analysis, aviation industry ii ABSTRAK Dalam lingkungan persaingan yang kompetitif pada industri penerbangan, sangatlah penting untuk menjamin ketersediaan armada pesawat dengan dukungan suku cadang yang efisien. PT. Pelita Air Service merupakan salah satu perusahaan penerbangan yang berbasis di Jakarta, Indonesia. PT. Pelita Air Service merupakan anak perusahaan Pertamina dan menyediakan jasa transportasi eksekutif, charter, operasi minyak dan gas dan layanan penerbangan umum lainnya sejak tahun 1970. Divisi Material Pesawat PT. Pelita Air Service mengelola inventory sebanyak 80.000 suku cadang, perkakas dan perlengkapan untuk helikopter dan pesawat terbang. Semuanya berada difasilitas kami yaitu di Bandara Pondok Cabe Jakarta dan seluruh daerah- daerah operasi di Indonesia. Salah satu faktor terpenting dalam operasi penerbangan adalah ketersediaan pesawat untuk misi yang telah ditetapkan, sebagai contoh laporan keandalan teknis. Laporan ini memberi informasi yang memadai bagi fungsi perawatan, perbaikan dan perbaikan yang lebih rinci. Hal ini di selesaikan dengan cara mengganti unit yang mengalami kegagalan atau kerusakan, sebagai contoh komponen pesawat, dengan seggera mengganti unit fungsi dan memperbaiki yang rusak sesudahnya. Hal ini memperbolehkan pesawat untuk melanjutkan operasi penerbangan segera tanpa menunggu untuk pekerjaan perbaikan hingga selesai. Untuk menjamin ketersediaan 2 armada Fokker 100-nya, PT. PAS menggunakan model PBTH (Power By The Hour) sebagai solusinya. PBTH menyediakan dukungan ketersediaan komponen berupa suku cadang asli terhadap pesawat berdasar tarif tetap per jam-nya. Program ini termasuk perbaikan komponen, penggantian komponen-komponen yang memiliki umur yang termasuk dalam komponen yang dijaminkan,dan penggantian komponen dalam kasus kerusakan yang tidak terprediksi. Termasuk didalamnya biaya pengiriman, asuransi, bea cukai dan pajak. Karya akhir ini menampilkan hasil observasi berdasarkan data pemakaian suku cadang pesawat selama melaksanakan PBTH. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan analisa biaya-manfaat, karya akhir ini mengajukan dua buah solusi untuk memperbaiki metode perencanaan dan pengendalian persediaan suku cadang pesawat yang berjalan dengan ide membangun sistem yang baru. Kata kunci : ketersediaan, analisa biaya-manfaat, industri penerbangan

Item Type:	Thesis (S2)
Call Number CD:	CDT-551-09-004
Call Number:	TM/10/062
NIM/NIDN Creators:	55105120008
Uncontrolled Keywords:	ketersediaan, analisa biaya-manfaat, industri penerbangan, mpo, manajemen operasional
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions:	Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User:	Admin Perpus UMB
Date Deposited:	11 Feb 2010 09:39
Last Modified:	13 Jul 2022 03:08
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/26818

Actions (login required)

View Item