SUWARJONO, SUWARJONO (2009) EFEKTIFITAS PENERAPAN KEAMANAN PANGAN (HACCP DAN AIB) DALAM PROSES PRODUKSI FLAVOUR. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
Text (Full Tesis)
Karya Akhir Suwarjono - 55107110063.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This paper purposed to get comparison between HACCP and AIB in standard, expense and applying effectiveness in overall process in order to ensure the product comply with food safety and it must be certified that affect to productivity and efficiency. Method and technique taken is by using inductive method and explanatory study model. Research is conducted by compare between HACCP and AIB and every step is to be explored through direct perception and it will be deep analyzed, the data source for theory and problem analysis getting from literature, field perception, data intake and interview. Comparison result between HACCP and AIB is: from standard (cross reference) all clauses HACCP in AIB, but not all AIB clauses come into standard HACCP. Costs to support food safety implementation were useful and important. All of standards HACCP and AIB are the same in process step effectiveness. With the data can be concluded that HACCP is foundation and elementary from AIB applying, where all control and critical points are made elementary from monitoring and observation, absolute HACCP has been needed and must be verified annually. HACCP is elementary in a prerequisite food safety programs, by execute HACCP and AIB, the product will be safe and have good quality. Studi ini bertujuan untuk Mendapatkan perbandingan antara HACCP dan AIB secara struktur standar, biaya dan keefektifan penerapan dilapangan dalam menjamin keamanan pangan kaitannya terhadap pelaksanaan 2 sertifikasi yang berdampak terhadap produktifitas dan efisiensi kerja. Metode dan teknik yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode induktif dengan model studi explanatory. Penelitian dilakukan dengan membandingkan HACCP dan AIB dan setiap proses akan dieksplorasi dengan melakukan pengamatan langsung dan pengambilan data yang kemudian dianalisa secara mendalam, sumber data yang dipakai untuk pengembangan teori dan analisa masalah berasal dari kepustakaan, pengamatan lapangan dan pengambilan data, dan wawancara. Hasil perbandingan antara HACCP dan AIB, adalah: dari segi standar (cross reference) semua kriteria HACCP ada didalam AIB, namun tidak semua kriteria AIB masuk ke dalam standar HACCP. Biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menunjang pelaksanaan sistem jaminan keamanan pangan dirasa sangat perlu, dan merupakan biaya yang wajib dikeluarkan perusahaan. HACCP dan AIB keduanya sama-sama efektif dalam tiap tahapan proses. Dengan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa HACCP merupakan pondasi dan dasar dari penerapan AIB, dimana semua kendali dan titik kritis dijadikan dasar dari monitoring dan pengawasan, Penerapan AIB tidak bisa lepas dari pelaksanaan sistem HACCP, oleh sebab itu HACCP mutlak masih diperlukan dan diverifikasi setiap tahunnya, Walaupun pelaksanaan HACCP telah menjadi bagian AIB, namun HACCP merupakan dasar dalam sebuah prerequisite program yang mendukung pelaksanaan jaminan keamanan pangan. Dengan melaksanakan HACCP dan AIB diharapkan produk yang dihasilkan aman dan bermutu baik.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-551-09-141 |
Call Number: | TM/10/023 |
NIM/NIDN Creators: | 55107110063 |
Uncontrolled Keywords: | RISET BISNIS, mpo, manajemen operasional |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 05 Feb 2010 11:46 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 07:17 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/26794 |
Actions (login required)
View Item |