Kusnadi, Heri (2009) Kajian perilaku gedung beton bertulang berlantai banyak dengan sistim dinding pelat. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
Text (SKRIPSI FULL)
41105010014 HERI KOESNADI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Judul : Kajian Perilaku Gedung Beton Bertulang Berlantai Banyak Dengan Sistim Dinding Pelat (Studi Kasus : Apartemen Gardenia Boulevard, Jakarta Selatan) Nama : Heri Koesnadi NIM : 41104010014 Pembimbing utama : Ir. Zainal Abidin Shahab, MT Tahun : 2009 Banyak jenis struktur yang dapat digunakan sebagai penahan beban lateral seperti rangka, shearwall, atau sistim ganda. Bangunan berlantai banyak di Jakarta umumnya menggunakan sistim ganda atau sistim rangka. Apartemen Gardenia Boulevard memiliki bentuk geometri yang memanjang pada arah tertentu sehingga menggunakan sistim dinding pelat. Sistim dinding pelat adalah sistim struktur dimana dinding bangunan difungsikan sebagai struktur utama yang dicor dan diberi tulangan sehingga menyerupai kolom dan pelat. Dimding pelat ini diletakkan secara paralel dalam 2 baris. Sistim seperti ini tergolong unik karena masih sangat jarang digunakan pada gedung-gedung di Jakarta. Dari hasil pemeriksaan kekakuan dan kestabilan struktur membuktikan bahwa sistim ini memiliki kekakuan ultimit dan kestabilan yang besar. Sedangkan dari hasil pemeriksaan kekuatan, secara garis besar sistim ini masih cukup kuat untuk menahan beban lateral. Sehingga sistim ini dapat dikatakan sangat kaku, stabil dan cukup kuat. Keyword: Sistim Dinding Pelat, Kekakuan, Kekuatan, Kestabilan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FTSP/SIP. 09 009 |
Call Number: | STSP/09/141 |
NIM/NIDN Creators: | 41105010014 |
Uncontrolled Keywords: | Sistim Dinding Pelat, Kekakuan, Kekuatan, Kestabilan. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 17 Dec 2009 11:11 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 04:36 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25390 |
Actions (login required)
View Item |