Wagiman, (2009) Aplikasi Perangkat Lunak Stenografi Pada Media Digital File Gambar Dengan Menggunakan Enkripsi AES-Rijndael. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL COVER)
0150311-169 WAGIMAN COVER.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
0150311-169 WAGIMAN ABSTRAK.pdf Download (51kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
0150311-169 WAGIMAN BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
||
Text (BAB II)
0150311-169 WAGIMAN BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text (BAB III)
0150311-169 WAGIMAN BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
||
Text (BAB IV)
0150311-169 WAGIMAN BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB) |
||
Text (BAB V)
0150311-169 WAGIMAN BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
0150311-169 WAGIMAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Walaupun steganografi dapat dikatakan mempunyai hubungan yang erat dengan kriptografi, tapi metode ini sangat berbeda dengan kriptografi. Kriptografi mengacak pesan sehingga tidak dimengerti, sedangkan steganografi menyembunyikan pesan sehingga tidak terlihat. Pesan dalam cipherteks mungkin akan menimbulkan kecurigaan sedangkan pesan yang dibuat dengan steganografi tidak menimbulkan kecurigaan. Steganografi merupakan satu metode yang popular, dimana sesuatu pesan (teks atau image) boleh dirahasiakan di dalam file-file lain yang mengandung teks, image, bahkan suara tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari file semula. Untuk meningkatkan keamanan kita dapat menggabungkan kedua teknik tersebut. Algoritma kriptografi yang dapat di gunakan di antaranya adalah AES – Rijndael, algoritma ini mampu bekerja pada 128 bit hingga 256 bit block chipper. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall. Desain dan implementasi steganografi ini di batasi hanya pada media gambar berformat bitmap (bmp). Pada tahap akhir pembuatan perangkat lunak, dilakukan pengujian dengan metode black box. Setelah di lakukan pengujian dapat di simpulkan bahwa dua buah gambar yang kelihatan secara kasat mata adalah sama ternyata setelah menggunakan teknik steganografi memiliki perbedaan, perbedaan itu dapat kita lihat ketika melihat bentuk dari masing-masing histogramnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FIK/INFO. 09 135 |
Call Number: | SIK/09/280 |
NIM/NIDN Creators: | 0150311-169 |
Uncontrolled Keywords: | Kriptografi, Steganografi, Rekayasa Perangkat Lunak. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 28 Dec 2009 15:44 |
Last Modified: | 04 Jun 2022 05:54 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/24962 |
Actions (login required)
View Item |