Eksplorasi Pengalaman Pengguna Aplikasi Kencan Bumble Dalam Membangun Hubungan Romantis : Studi Fenomenologi Pada Generasi-Z Di Jakarta

RAFILARISTA, AUDHIVA ANGELY (2025) Eksplorasi Pengalaman Pengguna Aplikasi Kencan Bumble Dalam Membangun Hubungan Romantis : Studi Fenomenologi Pada Generasi-Z Di Jakarta. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.

	Text (COVER) 46121010116-Audhiva Angely Rafilarista-01 Cover - audhiva rafilarista.pdf Download (435kB)
	Text (BAB I) 46121010116-Audhiva Angely Rafilarista-02 Bab 1 - audhiva rafilarista.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text (BAB II) 46121010116-Audhiva Angely Rafilarista-03 Bab 2 - audhiva rafilarista.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text (BAB III) 46121010116-Audhiva Angely Rafilarista-04 Bab 3 - audhiva rafilarista.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text (BAB IV) 46121010116-Audhiva Angely Rafilarista-05 Bab 4 - audhiva rafilarista.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB)
	Text (BAB V) 46121010116-Audhiva Angely Rafilarista-06 Bab 5 - audhiva rafilarista.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 46121010116-Audhiva Angely Rafilarista-08 Daftar Pustaka - audhiva rafilarista.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text (LAMPIRAN) 46121010116-Audhiva Angely Rafilarista-09 Lampiran - audhiva rafilarista.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)

Abstract

Sebagian besar penelitian yang ada mengenai aplikasi kencan online masih berfokus pada aspek umum seperti motivasi penggunaan dan dampak psikologisnya terhadap pengguna. Belum banyak studi yang membahas bagaimana fitur unik Bumble di mana perempuan memiliki kontrol atas inisiasi percakapan berpengaruh terhadap dinamika hubungan romantis dalam konteks sosial dan budaya Indonesia. Selain itu, masih sedikit penelitian yang mengkaji bagaimana Generasi Z, sebagai kelompok pengguna utama aplikasi ini, membangun dan mengelola hubungan melalui interaksi digital. Dengan meningkatnya angka penggunaan aplikasi kencan, penting untuk memahami bagaimana teknologi ini memengaruhi hubungan interpersonal, baik dalam aspek positif maupun tantangan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif pengguna Bumble dalam membangun hubungan romantis, memahami tantangan yang mereka hadapi, serta menganalisis bagaimana aplikasi ini mengubah pola komunikasi dan interaksi dalam hubungan modern. Penelitian ini mengungkap bahwa Bumble menawarkan pengalaman unik dalam membangun hubungan romantis bagi Generasi Z di Jakarta, dengan memberikan perempuan kontrol dalam memulai percakapan. Namun, fitur ini juga menimbulkan tantangan baru terkait ekspektasi gender dan keberlanjutan hubungan. Meskipun aplikasi ini memberikan kemudahan dalam menemukan pasangan, banyak pengguna menghadapi hambatan dalam mempertahankan hubungan yang stabil akibat pola interaksi digital yang cepat berubah. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengembang aplikasi kencan dalam menciptakanSebagian besar penelitian yang ada mengenai aplikasi kencan online masih berfokus pada aspek umum seperti motivasi penggunaan dan dampak psikologisnya terhadap pengguna. Belum banyak studi yang membahas bagaimana fitur unik Bumble di mana perempuan memiliki kontrol atas inisiasi percakapan berpengaruh terhadap dinamika hubungan romantis dalam konteks sosial dan budaya Indonesia. Selain itu, masih sedikit penelitian yang mengkaji bagaimana Generasi Z, sebagai kelompok pengguna utama aplikasi ini, membangun dan mengelola hubungan melalui interaksi digital. Dengan meningkatnya angka penggunaan aplikasi kencan, penting untuk memahami bagaimana teknologi ini memengaruhi hubungan interpersonal, baik dalam aspek positif maupun tantangan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif pengguna Bumble dalam membangun hubungan romantis, memahami tantangan yang mereka hadapi, serta menganalisis bagaimana aplikasi ini mengubah pola komunikasi dan interaksi dalam hubungan modern. Penelitian ini mengungkap bahwa Bumble menawarkan pengalaman unik dalam membangun hubungan romantis bagi Generasi Z di Jakarta, dengan memberikan perempuan kontrol dalam memulai percakapan. Namun, fitur ini juga menimbulkan tantangan baru terkait ekspektasi gender dan keberlanjutan hubungan. Meskipun aplikasi ini memberikan kemudahan dalam menemukan pasangan, banyak pengguna menghadapi hambatan dalam mempertahankan hubungan yang stabil akibat pola interaksi digital yang cepat berubah. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengembang aplikasi kencan dalam menciptakan fitur yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pengguna, serta bagi psikolog dan konselor dalam memahami dinamika hubungan di era digital. Secara khusus, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengguna mengalami dan menafsirkan dinamika hubungan yang terjadi melalui aplikasi Bumble, serta faktor-faktor yang mendukung atau menghambat keberhasilan hubungan yang dibangun melalui platform ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk memahami pengalaman subjektif pengguna dalam membangun hubungan romantis melalui aplikasi Bumble. Penelitian ini dapat diperluas dengan mengeksplorasi dampak jangka panjang dari penggunaan aplikasi kencan terhadap hubungan romantis yang berkelanjutan, serta bagaimana aplikasi ini memengaruhi konsep komitmen dan ekspektasi dalam hubungan jangka panjang. Research on online dating applications has largely focused on general aspects such as user motivations and psychological impacts, with limited attention to how platform-specific features influence relationship dynamics. This study examines Bumble’s unique design, in which women initiate conversations, and its implications for romantic relationship building among Generation Z in Jakarta. Using a qualitative phenomenological approach, the study explores users’ subjective experiences, the challenges they face, and how the platform shapes patterns of digital interaction. Findings indicate that Bumble provides women with agency in initiating romantic connections, offering a distinctive experience compared to other dating platforms. However, this feature also generates challenges related to gender expectations and relationship sustainability. While the app facilitates partner discovery, users often struggle to maintain stable relationships due to the fluid and fast-changing nature of digital interactions. These results highlight important implications for dating app developers in designing more adaptive features and for mental health professionals in understanding relationship dynamics in the digital era. The study also suggests directions for future research on the long-term effects of dating app use on commitment and relationship expectations.

Item Type:	Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators:	46121010116
Uncontrolled Keywords:	Studi Fenomenologi Pada Generasi-Z Di Jakarta A Phenomenological Study on Generation Z in Jakarta
Subjects:	100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	ARDIFTA DWI AFRIANI
Date Deposited:	19 Dec 2025 03:40
Last Modified:	19 Dec 2025 03:40
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/100427

Actions (login required)

View Item