MYTHOLOGY POLITIK JAWA DALAM PIDATO ANAS URBANINGRUM

YUNIANI, HANI (2014) MYTHOLOGY POLITIK JAWA DALAM PIDATO ANAS URBANINGRUM. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (649kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB)

Abstract

Politik bahasa sebagai gejala kebudayaan kini dilakukan banyak politikus untuk membangun persepsi dan kesadaran publik. Di tengah krisis politik, cara itu dipakai untuk menarik kembali kepercayaan publik yang makin menguap. Anas semakin mendapat perhatian media karena belakangan sering memberi pesan berupa pernyataan-pernyataan yang mengandung banyak makna dengan analogi-analogi kisah pewayangan. Pidato Anas berkendara di atas kajian semiotika yang menarik untuk diteliti karena berhubungan dengan realitas dan dinamika politik bangsa di tahun politik. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan menggali makna pesan pada aspek penanda dan petanda dari pesan Anas pada saat ia menyatakan mundur dari Partai Demokrat di televisi dan pernyataannya saat akan memasuki ruang tahanan KPK. Analisis semiotika Barthes digunakan untuk mencari mitos/idiologi dengan melihat relasi tanda dan dimensi hubungan tanda dengan lingkungan sosiohistorisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan Anas memunculkan mitos bahwa Susilo Bambang Yudhoyono, adalah sutradara dari serangkaian peristiwa hukum terkait kasus Hambalang. Kasus suap gratifikasi Proyek hambalang merupakan rekayasa besar yang telah disiapkan SBY untuk mengkudeta Anas dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat yang diperolehnya secara sah. KPK merupakan tangan kanan SBY dalam melancarkan operasi dan skenario yang disiapkan. Partai Demokrat belum mempunyai tradisi yang demokratis kaena nuansa aritrokrasi masih kental di tubuh internal partai sehingga Anas dilengserkan. Kata kunci: Anas, Pidato Politik, Hambalang, Semiotik

Item Type:	Thesis (S2)
NIM/NIDN Creators:	55212110020
Uncontrolled Keywords:	Anas, Pidato Politik, Hambalang, Semiotik
Divisions:	Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Dede Muksin Lubis
Date Deposited:	23 Oct 2025 02:47
Last Modified:	23 Oct 2025 02:47
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/99669

Actions (login required)

View Item