PRABOWO, DANANG SETIAJI (2014) REPRESENTASI TNI DALAM FILM DOKUMENTAR STUDENT MOVEMENT IN INDONESIA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (882kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (805kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Representasi TNI Dalam Film Dokumenter Student Movement In Indonesia. Latar belakang penelitian ini berawal dari pandangan umum masyarakat tentang TNI yang identik dengan kelompok militer, cenderung menakutkan dan mudah melakukan kekerasan. Film Student Movement In Indonesia merupakan film dokumenter sejarah politik di Indonesia yang banyak mengambil scene mengenai tindakan TNI saat menghadapi masyarakat sipil ketika detik-detik tumbangnya rezim Orde Baru. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, dimana dalam paradigma ini tugas ilmu sosial adalah justru melakukan penyadaran kritis masyarakat terhadap sistem dan struktur sosial yang cenderung mendehumanisasi atau membunuh nilai-nilai kemanusiaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika dengan pendekatan kualitatif. Metode semiotika yang dipakai dalam penelitian ini adalah semiotika Roland Barthes, dengan objek penelitian TNI dalam film dokumenter tersebut. Pendekatan kualitatif yang dipakai dalam penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, dan atau suatu organisasi tertentu dalam suatu setting konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik. Hasil penelitian ini menyebutkan representasi TNI yang ditonjolkan dalam film tersebut adalah TNI sebagai tukang pukul negara dan pembunuh berdarah dingin yang tak segan melukai dan membunuh rakyatnya sendiri. TNI telah dijadikan alat bagi penguasa saat itu untuk mempertahankan kekuasaannya dan mengacuhkan keinginan rakyat yang menginginkan adanya reformasi. Film ini juga sebagai sarana propaganda untuk mendukung ideologi reformasi, dimana satu diantaranya yang menjadi tujuan reformasi adalah hilangnya fraksi ABRI di DPR RI sehingga tak ada lagi perwakilan TNI/Polri yang menggeluti politik praktis. Dwi Fungsi ABRI telah menjadikan TNI sebagai kekuatan sosial politik dan bukan lagi kekuatan pertahanan. Hal ini tentu tidak sejalan dengan apa yang dimaksud militer profesional seperti yang dikemukakan oleh Samuel P. Huntington. Menurutnya militer profesional yang baik baik adalah adalah militer mi yang jauh dari kepentingan politik. MERCU BUANA Kata Kunci: TNI, militer, film, semiotika, representasi
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| NIM/NIDN Creators: | 55211120019 |
| Uncontrolled Keywords: | TNI, militer, film, semiotika, representasi |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Dede Muksin Lubis |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 07:57 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 07:57 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/99606 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
