PUTRI, WAHYU MEGAWATI (2025) AKTIVITAS KOMUNIKASI PUBLIK SATUAN PENERANGAN KOMANDO DAERAH MILITER (KODAM) XVII/CENDERAWASIH DALAM MENANGANI BERITA HOAKS ORGANISASI PAPUA MERDEKA (OPM) PERIODE JUNI 2024 - JUNI 2025. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (637kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) |
Abstract
The narrative differences between the government and pro-independence groups in Papua remain unresolved to this day, with various conflicts continuing to occur, causing the security situation in the region to remain dynamic in line with issues developing in the public sphere. Public communications carried out by the XVII/Cenderawasih Military Command Information Unit are one solution in helping the government to reduce propaganda from various parties through a range of credible news reports. The purpose of this study is to examine how the Public Relations Unit of Kodam XVII/Cenderawasih conducts public communication to reduce hoaxes related to the Papua conflict using the concept of public communication proposed by Hafid Cangara. This study uses a qualitative method with in-depth interviews. This method describes the research efforts by describing the social conditions that occur and are described through words/language about public communication by the Cenderawasih Military Command Information Unit. The research findings indicate that the Public Communication approach utilizes internal media such as Facebook, Twitter, Instagram, as well as national media like TVRI, Antara, Republika, and many others. However, there is room for improvement, particularly in enhancing personnel capabilities, including improving public speaking skills and the ability to write research papers and journalistic articles. Other improvements include enhancing infrastructure capacity, such as media centers and information boards. The recommendations from this study are that every government agency operating in Papua should implement public communication to improve information transparency in the region, thereby supporting conflict resolution in Papua. Keywords: Public Communication, Cenderawasih Military Command, Fake News, Papua Conflict Perbedaan narasi antara Pemerintah dengan kelompok masyarakat ProKemerdekaan Papua sampai hari ini belum terselesaikan dengan berbagai konflik yang terjadi sehingga situasi keamanan di wilayah tersebut terus mengalami dinamika sesuai isu-isu yang berkembang di publik. Komunikasi Publik yang dilaksanakan oleh Satuan Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih menjadi salah satu solusi dalam membantu Pemerintah dalam mengurangi propaganda berbagi pihak melalui berbagai berita yang tidak kredibel. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana proses Komunikasi Publik satuan Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih dalam mengurangi berita hoaks terkait konflik Papua menggunakan konsep komunikasi publik yang dikemukakan oleh Hafid Cangara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Metode ini menggambarkan upaya penelitian dengan menggambarkan kondisi sosial yang terjadi dan dideskripsikan melalui kata-kata/bahasa tentang komunikasi publik oleh Satuan Penerangan Kodam Cenderawasih. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan Komunikasi Publik dengan menggunakan media internal seperti Facebook, Twitter, Instagram dan juga menggunakan media nasional TVRI, Antara, Repulika dan masih banyak lainnya. Namun masih bisa ditingkatkan diantaranya melalui peningkatan kemampuan personel diantaranya melalui peningkatan kemampuan public speaking dan kemampuan menulis kajian-kajian serta jurnalistik, peningkatan lainnya adalah peningkatan kapasitas sarana prasarana seperti media center dan papan informasi. Adapun saran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah setiap lembaga/instansi pemerintah yang bertugas di Papua harus melaksanakan Komunikasi Publik sehingga keterbukaan informasi wilayah Papua semakin membaik dalam mendukung penyelesaian konflik di Papua. Kata Kunci : Komunikasi Publik, Pendam Cenderawasih, Berita Hoaks, Konflik Papua
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/PR. 25 179 |
NIM/NIDN Creators: | 44220120007 |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Publik, Pendam Cenderawasih, Berita Hoaks, Konflik Papua |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 303 Social Process/Proses Sosial 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 303 Social Process/Proses Sosial > 303.3 Coordination and Control/Koordinasi dan Kontrol > 303.38 Public Opinion/Opini Publik |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | khalimah |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 03:42 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 03:42 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/98805 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |