ANALISIS PENGARUH KONDISI TEMPAT KERJA PADA PEKERJA PROSES PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) DI PABRIK MINYAK SAWIT DENGAN KAPASITAS 40 TON TBS/JAM

JORDI, ABRAM (2025) ANALISIS PENGARUH KONDISI TEMPAT KERJA PADA PEKERJA PROSES PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) DI PABRIK MINYAK SAWIT DENGAN KAPASITAS 40 TON TBS/JAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover.pdf Download (488kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text (BAB II) 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text (BAB III) 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (BAB IV) 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB)
	Text (BAB V) 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB)

Abstract

The Palm Oil Mill (POM) with a production capacity of 40 tons of Fresh Fruit Bunches (FFB) per hour faces challenges in managing operator workload influenced by physical activities and extreme working environment conditions. This study aims to identify workplace factors that affect operator workload at various production stations and to analyze the impact of environmental conditions such as temperature, humidity, and noise on operator comfort, health, and fatigue levels. This study aims to analyze the operator's workload using a quantitative approach with data collection through observation, direct measurement, and distribution of Likert scale based questionnaires. The collected data covered physical, psychological, and workplace environmental factors affecting the operators. Data processing results showed that the majority of operators experienced relatively high levels of physical and mental fatigue, with average scores of 3.94 and 4.03, respectively. Perceptions of workload also indicated a significant level, with an average score of 3.92. Meanwhile, the adequacy of rest time and support from management and coworkers varied, with average scores of 3.33 and 3.44, respectively. Environmental measurements indicated that the workstation with the highest workload was the Boiler Station, which recorded a temperature of 36.8°C and a noise level of 92.5 dB. Environmental factors such as high temperature, humidity, and noise were proven to contribute significantly to the increased workload experienced by operators. Keywords: workload, workplace conditions, temperature, noise, humidity Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas produksi 40 ton TBS/jam diperhadapkan dengan sebuah gap ataupun tantangan dalam pengelolaan beban kerja operator yang dipengaruhi oleh aktivitas fisik serta kondisi lingkungan kerja yang ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kondisi tempat kerja yang memengaruhi beban kerja operator di berbagai stasiun produksi, serta menganalisis pengaruh lingkungan kerja berupa suhu, kelembaban, dan kebisingan terhadap kenyamanan, kesehatan, dan tingkat kelelahan operator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja operator dengan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, pengukuran langsung, serta penyebaran kuesioner berbasis skala Likert. Data yang dikumpulkan meliputi faktor fisik, psikologis, dan lingkungan kerja operator. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa mayoritas operator mengalami tingkat kelelahan fisik dan mental yang cukup tinggi, dengan rata-rata skor masing-masing sebesar 3,94 dan 4,03. Persepsi terhadap beban kerja juga menunjukkan tingkat yang signifikan dengan rata-rata skor 3,92. Sementara itu, kecukupan waktu istirahat dan dukungan dari manajemen serta rekan kerja dinilai masih bervariasi, dengan nilai rata-rata masing-masing 3,33 dan 3,44. Pengukuran lingkungan kerja menunjukkan bahwa stasiun dengan beban kerja tertinggi adalah Ketel Uap, yang memiliki suhu mencapai 36,8°C dan tingkat kebisingan 92,5 dB. Faktor lingkungan seperti suhu tinggi, kelembaban, dan kebisingan terbukti berkontribusi terhadap peningkatan beban kerja operator. Kata Kunci: beban kerja, kondisi tempat kerja, suhu, kebisingan, kelembaban

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/IND. 25 079
NIM/NIDN Creators:	41622110034
Uncontrolled Keywords:	beban kerja, kondisi tempat kerja, suhu, kebisingan, kelembaban
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.2 Plant Management/Manajemen Pabrik 600 Technology/Teknologi > 660 Chemical Engineering and Related Technologies/Teknologi Kimia dan Ilmu yang Berkaitan > 664 Food Technology/Teknologi Pembuatan Makanan Komersial > 664.3 Fats and Oils/Teknologi Pembuatan Lemak dan Minyak untuk Memasak 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 750 Painting and Paintings/Seni Lukis dan Lukisan > 758 Other Subjects/Subjel Lainnya > 758.6 Industrial and Technical Subjects/Subjek Industri dan Teknik
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	24 Sep 2025 07:19
Last Modified:	24 Sep 2025 07:19
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/98440

Actions (login required)

View Item