PERANCANGAN RUANG HIDUP PANTI WREDHA DAN ANAK ASUHAN DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR PERILAKU DI BSD, TANGERANG SELATAN.

QURANI, JULIA RAHMA NURUL (2025) PERANCANGAN RUANG HIDUP PANTI WREDHA DAN ANAK ASUHAN DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR PERILAKU DI BSD, TANGERANG SELATAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf

Download (493kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img] Text (BAB II)
03. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (897kB)
[img] Text (BAB III)
04. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
05. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text (BAB V)
06. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08. LAMPIRAN & GAMBAR KERJA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34MB)

Abstract

The design of a living space for a Nursing Home (Panti Wreda) and Orphanage (Panti Asuhan) in BSD, South Tangerang, is driven by the urgent need for decent housing for the elderly and abandoned children amid rapid urbanization. This project adopts a Behavioral Architecture approach, emphasizing the interaction between inhabitants and their physical environment to create spaces that are not only functional but also socially and emotionally enriching. The main issues addressed include the persistent stigma of nursing homes as “places of abandonment” and the lack of design that supports the specific physical and psychological needs of the elderly and children. The goal of this project is to establish a facility that functions not merely as a shelter, but as a living space that fosters rehabilitation, social interaction, active participation, and personal development. The design integrates principles of comfort, safety, accessibility, and sustainability through spatial zoning that accommodates users' physical needs—such as safe pedestrian paths, art rooms, gardening areas, and healthcare facilities. Precedent studies, demographic data, and site analysis form the foundation of an architectural concept responsive to human behavior, promoting intergenerational living and active ageing. The final design demonstrates the potential to transform traditional institutions into inclusive, meaningful environments that improve residents’ quality of life and rebuild the public perception of care homes in urban Indonesia. Keywords: Behavioral Architecture, Nursing Home, Orphanage, Elderly, Foster Children, Intergenerational Living, Active Ageing, Living Space Perancangan ruang hidup Panti Wredha dan Panti Asuhan di BSD, Tangerang Selatan, ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan hunian yang layak bagi lansia dan anak-anak terlantar di tengah pesatnya urbanisasi. Laporan ini mengusung pendekatan Arsitektur Perilaku, yang menitikberatkan pada pemahaman terhadap interaksi penghuni dengan lingkungan fisiknya, guna menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga memperkaya secara sosial dan emosional. Permasalahan utama yang diangkat adalah adanya stigma negatif terhadap panti sebagai “tempat buangan”, serta kurangnya desain yang mendukung kebutuhan spesifik lansia dan anak-anak, baik secara fisik maupun psikologis. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan panti yang tidak sekadar sebagai tempat tinggal, melainkan sebagai ruang hidup yang mendukung rehabilitasi, interaksi sosial, partisipasi aktif, dan pengembangan diri. Pendekatan desain mengintegrasikan prinsip kenyamanan, keamanan, aksesibilitas, dan keberlanjutan melalui zoning yang memperhatikan kebutuhan fisik pengguna, seperti jalur pejalan kaki aman, ruang seni, area berkebun, serta fasilitas kesehatan. Studi preseden, data demografis, serta analisa tapak digunakan sebagai dasar dalam menyusun konsep arsitektur yang responsif terhadap perilaku manusia, dengan mengedepankan prinsip intergenerational living dan active ageing. Hasil perancangan menunjukkan potensi transformasi panti menjadi ruang inklusif dan bermakna, yang mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya, sekaligus membangun kembali citra positif panti dalam masyarakat urban Indonesia. Kata Kunci: Arsitektur Perilaku, Panti Wreda, Panti Asuhan, Lansia, Anak Asuh, Intergenerational Living, Active Ageing, Ruang Hidup

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/ARS. 25 067
NIM/NIDN Creators: 41221110019
Uncontrolled Keywords: Arsitektur Perilaku, Panti Wreda, Panti Asuhan, Lansia, Anak Asuh, Intergenerational Living, Active Ageing, Ruang Hidup
Subjects: 200 Religion/Agama > 240 Christian Moral and Devotional Theology/Moral Kristen dan Teologi Kebaktian > 246 Use of Art in Christianity/Seni dalam Agama Kristen > 246.9 Architecture/Arsitektur
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 720.1-720.9 Standard Subdivisions of Architecture/Subdivisi Standar dari Arsitektur > 720.6 Management of Architecture/Manajemen Arsitektur
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 720 Architecture/Arsitektur > 726 Buildings for Religious Architecture/Arsitektur Bangunan Keagamaan
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 23 Sep 2025 08:37
Last Modified: 23 Sep 2025 08:37
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/98410

Actions (login required)

View Item View Item