TRIWANTORO, SATRIAWAN WIRAYUDHA (2025) HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT (FoMO) DENGAN STATUS CONSUMPTION PADA PENGGUNA IPHONE DI JABODETABEK. S1 thesis, UNIVERSITAS MERCU BUANA - BUNCIT.
|
Text (COVER)
46120010173 - Satriawan Wirayudha Triwantoro - 01 Cover.pdf Download (301kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
46120010173 - Satriawan Wirayudha Triwantoro - 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
46120010173 - Satriawan Wirayudha Triwantoro - 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
46120010173 - Satriawan Wirayudha Triwantoro - 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
46120010173 - Satriawan Wirayudha Triwantoro - 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
46120010173 - Satriawan Wirayudha Triwantoro - 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
46120010173 - Satriawan Wirayudha Triwantoro - 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
46120010173 - Satriawan Wirayudha Triwantoro - 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Fear of Missing Out (FoMO) dan Status Consumption pada pengguna iPhone di Jabodetabek. FoMO didefinisikan sebagai kecemasan berlebihan akibat takut tertinggal dari tren sosial (Przybylski et al., 2013), sedangkan Status Consumption merujuk pada kecenderungan individu untuk membeli produk guna meningkatkan status sosialnya (Kilsheimer, 1993). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden yang merupakan pengguna iPhone berusia 18-35 tahun di Jabodetabek. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis untuk menguji hubungan antara variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara FoMO dan Status Consumption (r = 0.245, p = 0.024), namun dengan korelasi yang tergolong lemah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa FoMO berperan dalam Status Consumption, tetapi bukan sebagai faktor utama. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan variabel lain yang dapat memoderasi atau memediasi hubungan antara FoMO dan konsumsi berbasis status, seperti pengaruh media sosial atau ketimpangan ekonomi.
Actions (login required)
![]() |
View Item |