GAMBARAN RESILIENSI PADA ISTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DIBAWAH USIA PERNIKAHAN 5 TAHUN

YULIANTI, SHILA ALICIA (2025) GAMBARAN RESILIENSI PADA ISTRI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DIBAWAH USIA PERNIKAHAN 5 TAHUN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (617kB)
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)

Abstract

This study aims to obtain an overview of resilience in wives who are victims of domestic violence (DV) under five years of marriage. Resilience is defined as an individual's ability to survive, recover, and adapt positively in the face of severe stress or trauma, including violence from a partner. In the context of young marriages, challenges related to role expectations and adaptation can increase vulnerability to domestic violence, whether physical, psychological, verbal, or economic. This study employs a qualitative approach using phenomenological methods to explore the meaning of participants' experiences. Data were collected through semistructured interviews, observations, and triangulation of sources with significant others. The participants in this study were four wives who experienced DV and had been married for less than five years, residing in the Jakarta metropolitan area. The results of the study indicate that all subjects experienced psychological and physical stress dynamics due to repeated domestic violence. However, they demonstrated different forms of resilience through maintaining a sense of purpose in life, perseverance in facing situations, self-reliance, and social support. Factors promoting resilience include love for children, spirituality, and motivation to maintain family integrity. All subjects avoided negative coping strategies such as denial and escape, and tended to adopt positive approaches such as accepting reality and seeking solutions. This study emphasizes that the resilience of wives who are victims of domestic violence is not merely a form of endurance but an active process of shaping meaning and complex survival strategies amid structural and emotional pressures within the household. Keywords: Resilience, Domestic Violence, Wife, Marriage under five years Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di bawah usia pernikahan lima tahun. Resiliensi dimaknai sebagai kemampuan individu untuk bertahan, pulih, dan menyesuaikan diri secara positif dalam menghadapi tekanan berat atau trauma, termasuk kekerasan dari pasangan. Dalam konteks pernikahan muda, tantangan peran dan penyesuaian dapat meningkatkan kerentanan terhadap KDRT, baik secara fisik, psikis, verbal, maupun ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali makna pengalaman para subjek. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dan triangulasi sumber dengan significant others. Partisipan dalam penelitian ini adalah empat istri yang mengalami KDRT dan memiliki usia pernikahan di bawah lima tahun, berdomisili di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh subjek mengalami dinamika tekanan psikologis dan fisik akibat KDRT yang berulang. Namun, mereka menunjukkan bentuk-bentuk resiliensi yang berbeda melalui makna hidup yang dipertahankan, ketekunan dalam menghadapi situasi, kemampuan mandiri, serta dukungan sosial. Faktor pendorong resiliensi meliputi cinta terhadap anak, spiritualitas, serta motivasi menjaga keutuhan keluarga. Semua subjek menghindari strategi koping negatif seperti penyangkalan dan pelarian, dan cenderung mengadopsi pendekatan positif seperti menerima kenyataan dan mencari solusi. Penelitian ini menegaskan bahwa resiliensi istri korban KDRT bukan hanya bentuk ketahanan, tetapi juga proses aktif membentuk makna dan strategi bertahan yang kompleks di tengah tekanan struktural dan emosional dalam rumah tangga. Kata Kunci: Resiliensi, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Istri, Pernikahan di bawah lima tahun

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FP/PSI. 25 117
NIM/NIDN Creators:	46121010050
Uncontrolled Keywords:	Resiliensi, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Istri, Pernikahan di bawah lima tahun
Subjects:	100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.3 Sex Psychology and Psychology of The Sexes/Psikologi Seks 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 158 Applied Psychology/Psikologi Terapan > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara > 158.35 Group Counseling and Interviewing/Kelompok Psikologi Konseling 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 305 Social Groups/Kelompok-kelompok Sosial > 305.3 Gender/Jenis Kelamin 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 540 Chemistry/Kimia > 545 Criminal Law/Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	16 Aug 2025 02:48
Last Modified:	16 Aug 2025 02:48
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/96845

Actions (login required)

View Item