PERAN KEMATANGAN EMOSI SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA HUBUNGAN ANTARA FAMILY FUNCTIONING DAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA AKHIR YANG MENGALAMI BROKEN HOME

AMANDA, NATASYA LUTFI (2025) PERAN KEMATANGAN EMOSI SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA HUBUNGAN ANTARA FAMILY FUNCTIONING DAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA AKHIR YANG MENGALAMI BROKEN HOME. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (454kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB)

Abstract

This study aims to analyze the role of emotional maturity as a mediator variable in the relationship between family functioning and social anxiety in late adolescents who experience broken homes. The research subjects were late adolescents aged 17-22 years who experienced broken home conditions, using survey methods through social media platforms. Data were obtained from scale measurements of social anxiety, family functioning, and emotional maturity.The results showed a positive and significant relationship between family functioning and emotional maturity, as well as a negative relationship between family functioning and social anxiety. In addition, emotional maturity was shown to have a significant mediator role, where adolescents with higher levels of emotional maturity were able to reduce the negative impact of low family functioning on social anxiety. This study confirms the importance of the family's role in supporting adolescents' emotional maturity, which in turn helps them overcome social anxiety.This study is expected to be a reference for families, psychology practitioners, and related parties to improve the quality of family functioning and develop intervention programs to support the psychological development of adolescents who experience broken homes. Keywords: emotional maturity, family functioning, social anxiety, late adolescence, broken home Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kematangan emosi sebagai variabel mediator dalam hubungan antara keberfungsian keluarga (family functioning) dan kecemasan sosial pada remaja akhir yang mengalami broken home. Subjek penelitian adalah remaja akhir berusia 17-22 tahun yang mengalami kondisi broken home, dengan menggunakan metode survei melalui platform media sosial. Data diperoleh dari pengukuran skala kecemasan sosial, keberfungsian keluarga, dan kematangan emosi. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi, serta hubungan negatif antara keberfungsian keluarga dengan kecemasan sosial. Selain itu, kematangan emosi terbukti memiliki peran sebagai mediator yang signifikan, di mana remaja dengan tingkat kematangan emosi yang lebih tinggi mampu mengurangi dampak negatif dari keberfungsian keluarga yang rendah terhadap kecemasan sosial. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mendukung kematangan emosi remaja, yang pada akhirnya membantu mereka mengatasi kecemasan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi keluarga, praktisi psikologi, dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas fungsi keluarga dan mengembangkan program intervensi guna mendukung perkembangan psikologis remaja yang mengalami broken home. Kata kunci: kematangan emosi, keberfungsian keluarga, kecemasan sosial, remaja akhir, broken home.

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FP/PSI. 25 110
NIM/NIDN Creators:	46121010029
Uncontrolled Keywords:	kematangan emosi, keberfungsian keluarga, kecemasan sosial, remaja akhir, broken home
Subjects:	100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 120 Epistemology/Epistemologi > 128 Humankind/Filsafat Kehidupan Manusia > 128.3 Attributes and Faculties/Atribut dan Fakultas > 128.37 Emotion/Emosi 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 152 Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives/Psikologi Fisiologis 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 152 Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives/Psikologi Fisiologis > 152.4 Emotions and Feeling/Emosi dan Perasaan > 152.47 Anger/Marah 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 155 Differential and Developmental Psychology/Psikologi Diferensial dan Psikologi Perkembangan > 155.6 Psychology of Adults/Psikologi Dewasa > 155.65 Young Adults by Sex/Orang Dewasa Muda
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	08 Aug 2025 07:38
Last Modified:	08 Aug 2025 07:38
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/96683

Actions (login required)

View Item