ANALISIS PERHITUNGAN WAKTU BAKU DENGAN STOPWATCH TIME STUDY PADA PROSES PRODUKSI CERMIN LED100 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR CERMIN LED DI TANGERANG

PRANANTA, ARRAZQADIRA (2025) ANALISIS PERHITUNGAN WAKTU BAKU DENGAN STOPWATCH TIME STUDY PADA PROSES PRODUKSI CERMIN LED100 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR CERMIN LED DI TANGERANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (655kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB)
	Text (BAB II) 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB)
	Text (BAB III) 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text (BAB V) 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB)

Abstract

Standard time is a crucial benchmark for measuring the efficiency and productivity of production processes. Without established standard times and clear Standard Operating Procedures (SOP), high process variability can occur, leading to inefficiencies that result in the inability to meet market demand. This issue is evident in the production of the LED100 mirror, where a gap of 40 units exists between market demand and actual output. This highlights the need for system improvements and the establishment of consistent work standards. This study aims to determine the standard time using the Stopwatch Time Study (STS) method and simulate process improvements using ProModel software. Based on observations, the average actual cycle time was 45 minutes, but after being calculated using STS, the standard time for the production process was found to be 59.6 minutes per unit. When implemented in ProModel, this standard time resulted in a simulated output decrease from 36 units to 24 units per day. Although this appears lower, it reflects a more realistic and humane working condition. The new standard time allows for more accurate and fair capacity planning, production scheduling, and performance evaluation. To address bottlenecks and enhance efficiency, an improvement proposal was developed using the Operation Process Chart (OPC) with the ENASE approach (Effective, Comfortable, Safe, Healthy, Efficient). This approach emphasizes the importance of work system improvements that focus not only on results but also on the overall well-being of workers. Thus, implementing standard time becomes a vital foundation for building a sustainable and competitive production system. Kata Kunci: Standard Time, Stopwatch Time Study (STS), ProModel, ENASE, OPC Standar waktu merupakan acuan penting dalam mengukur efisiensi dan produktivitas proses produksi. Tanpa adanya waktu baku dan SOP yang jelas, variabilitas proses menjadi tinggi, menyebabkan ketidakefisienan yang berdampak pada ketidakterpenuhinya permintaan pasar. Seperti yang terjadi pada produksi cermin LED100, terdapat selisih antara jumlah permintaan dan output aktual sebesar 40 unit. Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan sistem kerja dan penetapan standar waktu kerja yang konsisten. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur waktu baku menggunakan metode Stopwatch Time Study (STS) dan melakukan simulasi perbaikan melalui software ProModel. Dari hasil pengamatan, waktu siklus aktual rata-rata sebesar 45 menit, namun setelah dihitung berdasarkan STS, waktu baku proses produksi mencapai 59,6 menit per unit. Penerapan waktu baku ini disimulasikan dalam ProModel dan menunjukkan penurunan output dari 36 unit menjadi 24 unit per hari. Meski terlihat lebih rendah, hasil ini mencerminkan kondisi kerja yang lebih realistis dan manusiawi. Standar waktu yang baru memungkinkan perusahaan untuk melakukan perencanaan kapasitas, penjadwalan produksi, serta penilaian kinerja secara lebih akurat dan adil. Untuk mengatasi bottleneck dan meningkatkan efisiensi, disusun juga usulan perbaikan melalui Operation Process Chart (OPC) dengan pendekatan ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, Efisien). Pendekatan ini menekankan pentingnya perbaikan sistem kerja yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga mempertimbangkan kesejahteraan tenaga kerja secara menyeluruh. Dengan demikian, penerapan waktu baku menjadi fondasi penting dalam membangun sistem produksi yang berkelanjutan dan kompetitif. Kata Kunci: Waktu baku, Stopwatch Time Study (STS), ProModel, ENASE, OPC

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/IND. 25 043
NIM/NIDN Creators:	41621010041
Uncontrolled Keywords:	Waktu baku, Stopwatch Time Study (STS), ProModel, ENASE, OPC
Subjects:	300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 330 Economics/Ilmu Ekonomi > 338 Production, Industrial Economics/Produksi, Ekonomi Industri > 338.6 Organization of Production/Organisasi Produksi 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi 600 Technology/Teknologi > 670 Manufacturing/Manufaktur, Pabrik-pabrik 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 692 Auxiliary Construction Practices/Lain-lain yang Berhubungan dengan Pekerjaan Konstruksi > 692.5 Estimates of Labor, Time, Materials/Prakiraan Biaya Tenaga Kerja, Waktu dan Bahan-bahan
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	26 Jul 2025 05:34
Last Modified:	26 Jul 2025 05:34
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/96288

Actions (login required)

View Item