Wildan, Wildan (2025) IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MEREK PADA UMKM SEBOTOL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta - Menteng.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
43121010425-Wildan-01 Cover - Wildan.pdf Download (267kB) |
|
Text (BAB I)
43121010425-Wildan-02 Bab 1 - Wildan.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text (BAB II)
43121010425-Wildan-03 Bab 2 - Wildan.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
Text (BAB III)
43121010425-Wildan-04 Bab 3 - Wildan.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) |
|
Text (BAB IV)
43121010425-Wildan-05 Bab 4 - Wildan.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) |
|
Text (BAB V)
43121010425-Wildan-06 Bab 5 - Wildan.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
43121010425-Wildan-07 Daftar Pustaka - Wildan.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
43121010425-Wildan-08 Lampiran - Wildan.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) |
Abstract
Dalam era digitalisasi saat ini, media sosial merupakan sebuah platform yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan brand awareness serta penjualan. UMKM Sebotol adalah salah satu contoh UMKM yang masih belum mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran. Proyek ini dilakukan pada UMKM Sebotol yang dimiliki oleh kelompok UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) yang terletak di daerah Kota Bambu Selatan, Slipi, Jakarta Barat. UMKM Sebotol adalah usaha yang memperjualkan minuman tradisional khas Indonesia yang masih belum mengoptimalkan penerapan strategi pemasaran pada media sosial. Konsep yang digunakan pada proyek manajemen media sosial ini adalah SDLC (System Development Life Cycle) dengan metode pendekatan Waterfall. Platform media sosial menggunakan Instagram, Tiktok, dan Facebook sebagai alat promosi produk UMKM Sebotol. Tools yang digunakan dalam proyek ini terutama untuk pembuatan konten yaitu, Canva, Capcut, Google Spreadsheet, Microsoft Word, Power Point, dan Publish or Perish. Hasil dari proyek ini menunjukkan bahwa peran leader/manajer dalam membuat perencanaan strategi pemasaran media sosial berdampak signifikan terhadap peningkatan kesadaran merek, perluasan jangkauan, serta peningkatan penjualan UMKM Sebotol. Dengan koordinasi tim yang efektif, media sosial dapat In the current era of digitalization, social media is a platform that can be used by MSMEs to increase brand awareness and sales. And Sebotol MSME is one example of MSMEs that still do not optimize the use of social media as a means of marketing. This project was carried out on Sebotol MSME owned by the UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) group located in the Kota Bambu Selatan, Slipi, Jakarta Barat. Sebotol MSME is a business that sells traditional Indonesian drinks that still do not optimize the implementation of marketing strategies on social media. The concept used in this social media management project is SDLC (System Development Life Cycle) with the Waterfall approach method. The social media platforms used as a promotional for Sebotol MSME products namely, Instagram, Tiktok, and Facebook. The tools used in this project and mainly for content creation that is, Canva, Capcut, Google Sheets, Microsoft Word, Power Point, and Publish or Perish. The results of this project show that the role of leaders/managers in planning social media marketing strategies has a significant impact on increasing brand awareness, expanding reach, and increasing sales of Sebotol MSME. With effective team coordination, social media can be the optimal marketing tool for MSMEs to face competition.
Actions (login required)
 |
View Item |
