PERILAKU KOMUNIKASI PENGGEMAR ENHYPEN MELALUI MEDIA SOSIAL WEVERSE

Salmanda, Lidya Aprilia (2025) PERILAKU KOMUNIKASI PENGGEMAR ENHYPEN MELALUI MEDIA SOSIAL WEVERSE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana-Menteng.

[img] Text (COVER)
44521010044-Lidya Aprilia Salmanda-01 Cover - Lidya Aprilia.pdf

Download (503kB)
[img] Text (BAB I)
44521010044-Lidya Aprilia Salmanda-02 Bab 1 - Lidya Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB II)
44521010044-Lidya Aprilia Salmanda-03 Bab 2 - Lidya Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img] Text (BAB III)
44521010044-Lidya Aprilia Salmanda-04 Bab 3 - Lidya Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[img] Text (BAB IV)
44521010044-Lidya Aprilia Salmanda-05 Bab 4 - Lidya Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB)
[img] Text (BAB V)
44521010044-Lidya Aprilia Salmanda-06 Bab 5 - Lidya Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
44521010044-Lidya Aprilia Salmanda-07 DafPus - Lidya Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
44521010044-Lidya Aprilia Salmanda-08 Lampiran - Lidya Aprilia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)

Abstract

Fenomena K-Pop telah masuk ke Indonesia dengan cepat. Korean Pop atau disingkat K-Pop girlband dan boyband yang sangat digemari dengan banyaknya boyband, boyband Korea cenderung memiliki Tingkat kefanatikan yang relatif tinggi dari para penggemar. Fanatisme penggemar mencerminkan suatu perilaku fanatik mereka. Aplikasi Weverse cukup menyenangkan dan interaktif antar penggemar dan idolnya bisa berintekasi satu sama lain. Memudahkan Engene (penggemar Enhypen) mendapatkan informasi, berinteraksi, dan lebih dekat dengan Enhypen. Perilaku komunikasi yang dapat dikeluarkan oleh penggemar Enhypen dalam interaksi merupakan bentuk dari mereka dukungan dan juga aktivitas interaksi sesama penggemar untuk idola nya. Dengan Weverse ini akan mendapatkan informasi maupun mencari informasi mengenai tentang idola, hal tersebut menjadikan penggemar merasa lebih dekat satu sama lain dan kepada Enhypen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perilaku komunikasi penggemar Enhypen melalui media sosial Weverse. Paradigma penelitian menggunakan paradigma konstrukvisme dan menggunakan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan Miles dan Huberman yang terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Subyek dalam penelitian adalah penggemar Enhypen yaitu Engene yang berjumlah 5 (lima) orang informan yang merupakan pengguna aktif media sosial Weverse dan mengikuti akun Enhypen selama 1(satu) tahun. Hasil penelitian menunjukkan perilaku komunikasi penggemar Enhypen melalui media sosial Weverse memperlihatkan bahwa media sosial fandom berfungsi tidak hanya sebagai tempat untuk mengetahui informasi mengenai Enhypen, tetapi juga ruang aktif untuk membangun interaksi dengan menggunakan tiga Bahasa dengan idola maupun sesama penggemar, menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal, lalu menuangkan rasa emosional saat berinteraksi dengan idol. The K-Pop phenomenon has entered Indonesia rapidly. Korean Pop or abbreviated as K-Pop girl bands and boy bands are very popular with many boy bands, Korean boy bands tend to have a relatively high level of fanaticism from fans. Fanaticism reflects their fanatical behavior. Weverse application is quite fun and interactive between fans and idols can interact with each other. It makes it easy for Engene (Enhypen fans) to get information, interact, and get closer to Enhypen. Communication behavior that can be issued by Enhypen fans in interaction is a form of their support and also the interaction activities of fellow fans for their idols. With this Weverse will get information or find information about idols, it makes fans feel closer to each other and to Enhypen. The purpose of this research is to find out how the communication behavior of Enhypen fans through Weverse social media. The research paradigm uses the constructivism paradigm and uses case study research methods. The data collection technique uses Miles and Huberman which consists of interviews, observation, and documentation. The data validity checking technique uses data source triangulation. The subjects in the study were Enhypen fans, namely Engene, which amounted to 5 (five) informants who were active users of Weverse social media and followed the Enhypen account for 1 (one) year. The results showed that the communication behavior of Enhypen fans through Weverse social media shows that fandom social media functions not only as a place to find out information about Enhypen, but also an active space to build interactions by using three languages with idols and fellow fans, using verbal and nonverbal communication, then pouring emotional feelings when interacting with idols.

Item Type: Thesis (S1)
NIM/NIDN Creators: 44521010044
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Digital, Perilaku Komunikasi, Weverse, E Digital Communication, Communication Behavior, Weverse, Enhypen
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 006 Special Computer Methods/Metode Komputer Tertentu > 006.7 Multimedia Systems/Sistem-sistem Multimedia > 006.75 Social Multimedia/Multimedia Social > 006.754 Online Social Network/Situs Jejaring Sosial, Sosial Media
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Komunikasi Digital
Depositing User: OKTAFIYANI AZ ZAHRO
Date Deposited: 05 Jul 2025 04:44
Last Modified: 05 Jul 2025 04:44
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/96014

Actions (login required)

View Item View Item