ZIKRI, ADRIAN (2025) ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TERHADAP KONTEN PUNDIT "JUS TALK" PADA CHANNEL YOUTUBE JUSTINUS LHAKSANA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (420kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
|
Text (BAB V)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
Abstract
This research is motivated by the rapid development of social media which has changed the way individuals present themselves to the public. YouTube has become one of the main platforms for sharing content and information. In this phenomenon, there tends to be a creativity crisis among content creators. With the presence of this sports segment content, it becomes a new color for sports fans, especially football. JUSTALK is football pundit content created by Justinus Lhaksana during the pandemic. This research uses content in the #Justtalk segment on Justinus Lhaksana's YouTubechannel. This research uses a constructivist paradigm, with Stuart Hall's reception analysis method. The informants in this research are active YouTube users who know and watch pundit content on the #Justtalk segment on YouTube and have different social ,culture,and,economicbackgrounds. The results of research conducted by researchers can be concluded that audiences have various ways of interpreting the content presented by Coach Justin in the #JUSTALK segment. This is in line with the encoding-decoding concept proposed by Stuart Hall, where the audience does not always receive media messages passively, but rather interprets them according to their respective backgrounds, experiencesandpreferences. Key Word: Reception Analysis, Pundit Content, YouTube Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan pesat media sosial yang telah mengubah cara individu mempresentasi kan diri mereka ke publik.Youtube sudah menjadi salah satu platform utama untuk berbagi konten dan informasi.Pada fenomena kali cenderung terjadinya krisis kreativitas di kalangan konten kreator.Dengan hadir konten segmen olahraga ini menjadi warna baru bagi para penikmat olahraga khususnya sepak bola. JUSTALK merupakan konten pundit sepak bola yang di ciptakan oleh Justinus Lhaksana selama masa pandemi.Penelitian ini menggunakan konten pada segmen #Justalk pada channel Youtube Justinus Lhaksana.Penelitian ini menggunakan paradigma kontrukrivis, dengan metode analisis resepsi Stuart Hall. Informan pada penelitian ini merupakan pengguna aktif youtube yang mengetahui dan menonton konten pundit pada segmen #Justalk di Youtube dan memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda. Hasil penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa khalayak memiliki beragam cara dalam menafsirkan konten yang disajikan oleh Coach Justin dalam segmen #JUSTALK. Hal ini sejalan dengan konsep encoding-decoding yang dikemukakan oleh Stuart Hall, di mana audiens tidak selalu menerima pesan media secara pasif, melainkan melakukan interpretasi sesuai dengan latar belakang, pengalaman, dan preferensi mereka masing-masing. Kata Kunci:Analisis Resepsi,Konten Pundit,Youtube
Actions (login required)
 |
View Item |
