TIA, FEBRIANA ABABIL (2025) RESEPSI FOLLOWERS AKUN INSTAGRAM @BINTANGEMON PADA KONTEN DEWAN PERWAKILAN OMEL-OMEL (DPO). S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
44521010051-Tia Febriana Ababil-01 Cover - TIA FEBRIANA ABABIL.pdf Download (478kB) |
|
Text (BAB 1)
44521010051-Tia Febriana Ababil-02 Bab 1 - TIA FEBRIANA ABABIL.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
Text (BAB 2)
44521010051-Tia Febriana Ababil-03 Bab 2 - TIA FEBRIANA ABABIL.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text (BAB 3)
44521010051-Tia Febriana Ababil-04 Bab 3 - TIA FEBRIANA ABABIL.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
Text (BAB 4)
44521010051-Tia Febriana Ababil-05 Bab 4 - TIA FEBRIANA ABABIL.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
|
Text (BAB 5)
44521010051-Tia Febriana Ababil-06 Bab 5 - TIA FEBRIANA ABABIL.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
44521010051-Tia Febriana Ababil-08 Daftar Pustaka - TIA FEBRIANA ABABIL.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
44521010051-Tia Febriana Ababil-09 Lampiran - TIA FEBRIANA ABABIL.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) |
Abstract
Bintang Emon, seorang komedian Indonesia, dikenal melalui konten Dewan Perwakilan Omel-Omel (DPO), yaitu video monolog humor satir yang membahas realitas sosial. Tujuan penelitian ini menganalisis resepsi audiens terhadap dua konten yang berjudul "Orang Rumah: Kelinci Percobaan" dan "Orang Rumah 2: Pola Didik Militer Mamah", menggunakan Teori Encoding Decoding Stuart Hall. Teori ini menjelaskan bahwa audiens dapat menerima pesan (hegemoni dominan), menegosiasikan pesan (negosiasi), atau menolak pesan (opposisi) yang dikodekan oleh kreator. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tiga belas informan yang merupakan pengikut akun Instagram @bintangemon sebagai data primer dengan Teknik purposive sampling untuk memilih informan yang relevan, serta observasi dan tinjauan literatur sebagai data sekunder. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konten "Orang Rumah: Kelinci Percobaan", 5 informan berada dalam posisi hegemoni dominan dengan mayoritas informan sebagai anak pertama, 3 informan dalam posisi negosiasi, dan 5 dalam posisi oposisi yang. Pada konten "Orang Rumah 2: Pola Didik Militer Mamah", 3 informan berada dalam posisi hegemoni dominan yang setuju dengan adanya pola didik militer dalam keluarga, 2 informan dalam posisi negosiasi, 7 informan dalam posisi oposisi yang menolak isi pesan dan tidak memiliki pengalaman didikan militer dalam keluarga. Kesimpulan penelitian ini menemukan bahwa hasil analisis resepsi kedua konten tidak dapat digabungkan karena memiliki fokus pesan yang berbeda, yang berujung pada pola pemaknaan audiens yang berbeda untuk setiap konten. Seluruh informan memaknai pesan secara beragam, hasil menunjukan bahwa posisi informan dilatarbelakangi oleh posisi urutan kelahiran dan pengalaman didikan dalam keluarga diperkuat melalui teori komunikasi keluarga, yang mendasari ketiga posisi tersebut. Penelitian ini menegaskan bahwa audiens bukan penerima pesan yang pasif, melainkan subjek aktif yang memaknai pesan berdasarkan pengalaman dan sudut pandang masing-masing. Bintang Emon, an Indonesian comedian, is known through the content of Dewan Perwakilan Omel-Omel (DPO), a satirical humor video monologue that discusses social reality. The purpose of this study is to analyze audience reception of two ER contents titled "Orang Rumah: Kelinci Percobaan" and ‘Orang Rumah 2: Mamah's Military Education’, using Stuart Hall's Encoding-Decoding Theory. This theory explains that audiences can accept messages (dominant hegemony), negotiate messages (negotiated), or reject messages (oppositional) encoded by creators. This research uses a descriptive qualitative method with a constructivism paradigm. Data were obtained through in-depth interviews with thirteen informants who are followers of the @bintangemon Instagram account as primary data with purposive sampling technique to select relevant informants, as well as observation and literature review as secondary data. Data validity techniques in this study used source triangulation techniques. The results showed that on the content of “"Orang Rumah: Kelinci Percobaan", 5 informants are in a dominant hegemony position with the majority of informants as the first child, 3 informants in a negotiation position, and 5 in an oppositional position. On the content of "Orang Rumah 2: Pola Didik Militer Mamah", 3 informants are in a dominant hegemony position who agree with the existence of military education in the family, 2 informants are in a negotiation position, 7 informants are in an opposition position who reject the content of the message and have no experience of military education in the family. The conclusion of this study found that the results of the reception analysis of the two contents cannot be combined because they have different message focuses, which leads to different audience interpretation patterns for each content. All informants interpreted the message diversely, the results showed that the position of the informants was motivated by the position of birth order and the experience of upbringing in the family strengthened through family communication theory, which underlies the three positions. This research confirms that the audience is not a passive recipient of messages, but an active subject who interprets messages based on their respective experiences and perspectives.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| NIM/NIDN Creators: | 44521010051 |
| Uncontrolled Keywords: | Resepsi khalayak, Bintang Emon, Encoding-Decoding, Konten Audience reception, Bintang Emon, Encoding-Decoding, Content |
| Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 006 Special Computer Methods/Metode Komputer Tertentu > 006.7 Multimedia Systems/Sistem-sistem Multimedia > 006.75 Social Multimedia/Multimedia Social > 006.754 Online Social Network/Situs Jejaring Sosial, Sosial Media |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Komunikasi Digital |
| Depositing User: | SUTRA DEWANGGA |
| Date Deposited: | 11 Feb 2025 08:28 |
| Last Modified: | 11 Feb 2025 08:28 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/94110 |
Actions (login required)
 |
View Item |
