SUBEKTI, DWIKI (2025) SISTEM PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS DAN MONITORING BERBASIS IOT DENGAN MENGGUNAKAN KODULAR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (457kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
Abstract
Water is the most important part of plant growth. Water is needed in the main constituent of protoplasm and 85-90% of the plant's wet weight comes from water. In addition, water also supports the process of opening and closing stomata. Being an important component in the plant growth process, the availability of water for plants should be a major concern. Plant owners who still do watering manually cause the availability of water for plants to be less maintained. Due to other activities that make the owner unable to water the plants. With the problems that occur, an IoT-based automatic plant watering system and a real-time monitoring system through a smartphone device were developed. This system is designed to be able to perform watering based on soil conditions in plants, by taking data from the soil moisture YL-69 sensor for soil moisture which will then be processed by ESP32. The results of the process on the ESP32 will be used to run the waterpump using the fuzzy method as a calculation. The monitoring system includes reading data from DHT11 sensors for air temperature and humidity and soil moisture YL-69 for soil moisture. This data will be sent to the thingspeak platform as an Internet Of Things (IoT) intermediary and the data will be displayed through an Android application for remote monitoring. Simulation testing of the tool shows the average result of the soil moisture sensor reading YL-69 70% with a damp status. At the time of testing the response from Kodular to ESP32 which functions as a connection between the smartphone and the circuit takes an average of 3 seconds. Keywords: internet of things, plant watering, monitoring system, microcontroller, soil moisture, temperature, smartphone application, codular. Air merupakan bagian terpenting dari pertumbuhan sebuah tanaman. Air sangat dibutuhkan dalam penyusun utama protoplasma dan penyusun 85-90% dari berat basah tanaman berasal dari air. Selain itu air juga mendukung proses membuka dan menutupnya stomata. Dengan menjadi komponen penting dalam proses pertumbuhan tanaman, ketersediaan air untuk tanaman harus menjadi perhatian utama. Pemilik tanaman yang masih melakukan penyiraman secara manual menyebabkan ketersediaan air untuk tanaman kurang terjaga. Dikarenakan adanya kesibukan lain yang menjadikan pemilik tidak dapat melakukan penyiraman tanaman. Dengan adanya permasalahan yang terjadi dikembangkanlah sebuah sistem penyiram tanaman otomatis berbasis IoT dan sistem monitoring secara real time melalui perangkat smartphone. Sistem ini dirancang untuk dapat melakukan penyiraman berdasarkan kondisi tanah pada tanaman, dengan pengambilan data dari sensor soil moisture YL-69 untuk kelembapan tanah yang kemudian akan diproses oleh ESP32. Hasil proses pada ESP32 akan digunakan untuk menjalankan waterpump dengan menggunakan metode fuzzy sebagai perhitungan. Sistem monitoring meliputi pembacaan data dari sensor DHT11 untuk suhu dan kelembapan udara dan soil moisture YL-69 untuk kelembapan tanah. Data ini akan dikirim ke platform thingspeak sebagai perantara Internet Of Things (IoT) dan data akan ditampilkan melalui aplikasi Android untuk pemantauan jarak jauh. Pengujian simulasi alat yang dilakukan menunjukkan rata-rata hasil dari pembacaan sensor soil moisture YL-69 70% dengan status lembap. Pada saat pengujian alat respon dari Kodular terhadap ESP32 yang berfungsi sebagai koneksi antara smartphone dan rangkaian membutuhkan waktu rata-rata 3 detik. Kata kunci: internet of things, penyiram tanaman, sistem monitoring, mikrokontroller, soil moisture, dht11, aplikasi smartphone, kodular.
Actions (login required)
 |
View Item |
