LOLITASARI, KIKI (2021) PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI DEFECT PADA HASIL PRODUKSI DAN MENINGKATKAN KELANCARAN PROSES PRODUKSI (Studi Kasus PT. KLK ). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Full text not available from this repository.Abstract
PT. KLK is a company engaged in the packaging business (packaging products). By providing various types of packaging products that are used for packaging industrial products. In producing a carton box there is a problem that occurs when in the process of printing a Suzuki carton box. In the printing process, there is a Suzuki carton box that has a defect, Production at PT. KLK still has not reached zero defect, because there are still defects in the printing process. This situation can result in a decrease in product quality and disruption of the production process. In the printing process, CB Suzuki experienced defects of 1780 during 2019 so that researchers will concentrate more on improving product quality. To improve quality, researchers used the six sigma method which consists of five stages. This stage is known as DMAIC which stands for the abbreviation of each stage, namely define, measure, analyze, improve, and control. The percentage of Over Coating defects is 41%. The DPMO during 2019 is 12053.3. With an average sigma level of 3.7. FMEA results lack of maintenance or cleaning procedures on the RPN 288 printing process *. Key Words : Quality improvement, SixSigma, DMAIC PT. KLK perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha packaging (produk-produk kemasan). Dengan menyediakan berbagai jenis produk kemasan yang dipakai untuk pengepakan produk-produk hasil industri. Dalam memproduksi sebuah carton box terdapat suatu Masalah yang yang terjadi adalah ketika dalam proses printing carton box suzuki . Pada proses printing terdapat carton box suzuki yang mengalami defect, Produksi di PT. KLK masih belom mencapai zero defect (kecacatan nol), Karena masih ditemui adanya cacat pada proses printing. Keadaan ini dapat berakibat penurunan kualitas produk dan terganggunya proses produksi. Dalam proses printing CB Suzuki mengalami cacat sebesar 1780 selama tahun 2019 sehingga peneliti akan lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan kualitas produk. Untuk meningkatkan kualitas, peneliti menggunakan metode six sigma yang terdiri dari lima tahapan. Tahapan tersebut dikenal dengan DMAIC yang meruapan singkatan singkatan dari masing masing tahapan yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Persentase jenis cacat Over Coating sebesar 41% . DPMO selama Tahun 2019 adalah 12053,3. Dengan tingkatan sigma rata-rata 3,7. Hasil FMEA kurangnya prosedur perawatan atau pembersihan pada proses printing RPN 288*. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, SixSigma, DMAIC
Actions (login required)
 |
View Item |
