KRISHARYANTO, ANANG (2024) ANALISA FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN FABRIKASI TANKI TRAFO PADA PT. FACO GLOBAL ENGINEERING. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
01 COVER (1).pdf Download (473kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB 1)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
![]() |
Text (BAB 2)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
![]() |
Text (BAB 3)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
![]() |
Text (BAB 4)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
![]() |
Text (BAB 5)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan pembuatan tanki trafo pada PT. Faco Global Engineering. Objek penelitian ini adalah proses fabrikasi dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini akan menggunakan metode observasi dan wawancara. Dan metode analisis dalam penelitian ini akan menggunakan Diagram Ishikawa, metode FMEA, DMAIC. Objek penelitian ini adalah proses fabrikasi tanki trafo di PT. faco Global Engineering dengan mengamati faktor – faktor penyebab keterlambatan saat fabrikasi berlangsung. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa, faktor penyebab keterlambatan tertinggi berasal dari jumlah tenaga yang kurang, pembayaran yang telat dari customer dan kedatangan material yang telat. Kemudian dari faktor – faktor penyebab tersebut dibuatkan rencana perbaikan yang berfokus pada peningkatan efisiensi produksi dan manajemen rantai pasokan. Menjaga pasokan bahan baku agar tidak terlambat dari supplier dan membuat stock material yang sering digunakan di fabrikasi tanki trafo, sehingga ketika order turun dari customer bisa segera diproses karena materialnya sudah tersedia. Selain itu, perusahaan perlu meningkatkan keterampilan dan kapasitas tenaga kerja melalui pelatihan berkelanjutan dan pembagian pekerja disetiap post – post proses fabrikasi dengan tepat sesuai alur kerja dan kebutuhan pekerja pendukungnya. Peningkatan koordinasi dan komunikasi internal juga sangat diperlukan untuk mengatasi mis-alokasi sumber daya dan penundaan dalam penyelesaian tugas.
Actions (login required)
![]() |
View Item |