ANALISIS POTENSI RISIKO K3 PADA PROYEK JALAN TOL SERPONG-BALARAJA SEKSI 1B MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

ULYA, IANATUL (2024) ANALISIS POTENSI RISIKO K3 PADA PROYEK JALAN TOL SERPONG-BALARAJA SEKSI 1B MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01_COVER.pdf

Download (421kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (838kB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (42kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

The construction sector is a work sector that has a high risk of work accidents, because during the work there are many unsafe behaviors and unsafe conditions found. Work safety is one aspect that needs to be considered apart from meeting production targets and reducing negative impacts on the environment and cannot be separated from one another. Therefore, good work risk management is needed to prevent work accidents and create safe and comfortable working conditions. The Serpong-Balaraja Section 1B Toll Road Project is experiencing problems in implementing the Construction Safety Management System (SMKK) in the field. These obstacles can be seen from the continued discovery of occupational safety and health (K3) violations. In this research, a risk assessment was carried out using the Fuzzy mamdani method. The purpose of this research is to determine the potential risks that arise and assess risks in the implementation of work as well as what follow-up actions are taken in efforts to prevent and handle risks. In this research, there is 23 potential risks were identified, 4 of which were input from experts in the initial expert validation questionnaire. There are 20 potential risks that have passed the validity and reliability test. 20 potential K3 risks are dominant potential risks. 18 of potential risks have a moderate risk level and 2 of potential risks have a high risk level. The response to handling the potential dominant risk is by socializing work methods, using PPE according to standards and installing signs in the work area. Keyword : Risk , K3, SMKK, Fuzzy Mamdani, Dominant Sektor konstruksi adalah sektor pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja, dikarenakan dalam pengerjaannya banyak ditemukan perilaku tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition). Keselamatan kerja merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan selain pemenuhan target produksi dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan serta tidak dapat terlepas satu dengan lainnya. Oleh karena itu diperlukan manajemen risiko kerja yang baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menciptakan kondisi kerja yang aman dan nyaman. Proyek Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B mengalami kendala dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) di lapangan. Kendala tersebut dapat dilihat dari masih ditemukannya pelanggaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pada penelitian ini dilakukan penilaian risiko menggunakan metode fuzzy mamdani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi risiko K3 yang muncul dan penilaian risiko pada pelaksanaan pekerjaan serta tindak lanjut apa yang diambil dalam upaya pencegahan dan penanganan risiko. Pada penelitian ini terdapat 23 potensi risiko yang terindentifikasi diamana 4 diantaranya merupakan masukan dari pakar pada kuesioner validasi pakar tahap awal. Terdapat 20 potensi risiko yang lolos uji validitas dan reliabilitas. 20 potensi risiko K3 merupakan potensi risiko dominan dimana 18 potensi risiko K3 memiliki tingkat risiko sedang dan 2 memiliki tingkat risiko tinggi. Adapun respon penanganan dari potensi risiko dominan tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi metode pekerjaan, penggunaan APD yang sesuai standar dan pemasangan rambu-rambu pada area kerja. Kata Kunci : Risiko , K3, SMKK, Fuzzy Mamdani, Dominan.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/SIP. 24 163
NIM/NIDN Creators: 41119110193
Uncontrolled Keywords: Risiko , K3, SMKK, Fuzzy Mamdani, Dominan
Subjects: 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.9 Construction Management/Manajemen Konstruksi
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan
600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 692 Auxiliary Construction Practices/Lain-lain yang Berhubungan dengan Pekerjaan Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 08 Oct 2024 07:12
Last Modified: 08 Oct 2024 07:12
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92327

Actions (login required)

View Item View Item