ASSALAM, MOHAMMAD FAJRI (2024) ANALISIS WALKABILITY SCORE INDEX PADA TROTOAR DI KOTA DEPOK (STUDI KASUS: TROTOAR JALAN MARGONDA RAYA ± KM 0–2/ARAH DARI JAKARTA–PERSIMPANGAN JALAN JUANDA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
41121120114 - Mohammad Fajri Assalam - 01 Cover.pdf Download (469kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
41121120114 - Mohammad Fajri Assalam - 02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
||
Text (BAB 2)
41121120114 - Mohammad Fajri Assalam - 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) |
||
Text (BAB 3)
41121120114 - Mohammad Fajri Assalam - 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
||
Text (BAB 4)
41121120114 - Mohammad Fajri Assalam - 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
||
Text (BAB 5)
41121120114 - Mohammad Fajri Assalam - 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
41121120114 - Mohammad Fajri Assalam - 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
41121120114 - Mohammad Fajri Assalam - 09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Pengembangan moda transportasi tidak bermotor akhir–akhir ini telah menjadi ciri umum di kalangan para perencana kota menuju transportasi yang berkelanjutan, dan walkability telah diperkenalkan sebagai salah satu konsep yang paling menarik dalam dua dekade terakhir. Pada Bulan Desember 2022, Pemerintah Kota Depok baru saja merampungkan proyek revitalisasi trotoar pada Jalan Margonda Raya dengan dikemas dengan konsep “instagramable” agar terciptanya peningkatan pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa ramah kondisi trotoar dan mengetahui skor trotoar pada Jalan Margonda Raya untuk berjalan kaki dengan menganalisis walkability score index dan juga meninjau tingkat pelayanan pejalan kaki setelah revitalisasi. Penelitian ini dilaksanakan di trotoar Jalan Margonda Raya ± Km 0– 2/arah dari Jakarta–Persimpangan Jalan Juanda dengan dibagi menjadi empat segmen sebagai representasi dari keseluruhan trotoar. Dalam penelitian ini, peneliti mengadaptasi metode Highway Capacity Manual (HCM) tahun 2000 untuk menentukan nilai Level of Service (LOS ) dan metode Asian Development Bank (ADB) tahun 2011 untuk menentukan parameter penilaian pejalan kaki terhadap fasilitas pejalan kaki. Dari hasil penelitian, dalam kondisi peleton nilai arus pejalan kaki tertinggi sebesar 89,11 orang/menit/meter, nilai v/c ratio tertinggi sebesar 1,188, kecepatan rata-rata ruang tertinggi sebesar 95,75 m/menit, nilai kepadatan tertinggi sebesar 1,658 orang/m2, dan nilai ruang terendah sebesar 0,603 m 2 /orang. Tingkat pelayanan/level of service trotoar di wilayah penelitian berdasarkan kondisi arus tertinggi dan ruang terendah berada pada tingkat “F”. Penilaian pejalan kaki terhadap fasilitas pejalan kaki di wilayah penelitian tergolong dalam kisaran 56,40 dari 100 yang berarti pejalan kaki merasa tidak nyaman ketika berjalan kaki di fasilitas pejalan kaki.
Actions (login required)
View Item |