KINANTI, LARAS (2024) STUDI PENGARUH BEBAN BERLEBIH (OVERLOAD) TERHADAP TEBAL PERKERASAN JALAN PADA RUAS JALAN RAYA BALARAJA-SERANG KM.28. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1.COVER.pdf Download (537kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
|
Text (BAB I)
3.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
|
Text (BAB II)
4.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
|
|
Text (BAB III)
5.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
|
Text (BAB IV)
6.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
|
|
Text (BAB V)
7.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
9.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
Abstract
ABSTRACT The Balaraja-Serang highway frequently experiences damage, which is largely attributed to the excessive load carried by commercial vehicles, suspected of overloading. The types of road damage observed on the Balaraja-Serang highway include pumping cracks, corner cracks, potholes, and alligator cracks, as well as surface deformation (unevenness). Therefore, this study aims to examine the impact of excessive load on the ideal pavement thickness for the Balaraja-Serang road section at Km.28, based on the road's design lifespan. The pavement thickness was designed using the AASHTO 1993 method, followed by a simple linear regression analysis between variable Y (pavement thickness in cm) and variable X (W18) using SPSS 25. The calculated pavement thickness based on the AASHTO 1993 method for W18 is 50,829.62 ESAL. The effect of overloading on pavement thickness is as follows: if there is no overloading (0%), the pavement thickness increases by 11.10 cm; however, with a 40% overload, the required pavement thickness increases to 16.64 cm. The regression model derived in this study is a linear regression. The SPSS output indicates a constant value of 10.906, which implies that if there is no overloading on W18 (X), the consistent pavement thickness is 16.64 cm. The regression coefficient of 6.526E-6 signifies that for every 1% increase in W18 (X), the pavement thickness (Y) will increase by 6.526E-6. As this value is positive (+), it indicates that variable X has a positive effect on Y. The resulting regression equation is: Y = 10.906 + 6.526E-6 X. ABSTRAK Jalan Raya Balaraja-Serang Sering terjadi kerusakan yang diperkirakan oleh banyaknya kendaraan niaga yang disinyalir membawa muatan berlebihan (overloading). Beberapa kerusakan jalan yang terlihat di Jalan Raya Balaraja-Serang adalah retak pumping, retak sudut, retak berlubang, dan retak remek, serta permukaan jalan bergelombang (deformasi). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memerikasa pengaruh muatan beban berlebih terhadap tebal perkeras yang ideal di ruas jalan Balaraja- Serang Km.28 umur rencana jalan Perencanaan tebal perkerasan menggunakan AASHTO 1993, setelah itu dilakukan regresi linear sederhana antara variabel Y yakni tebal perkerasan dalam cm dan variabel X yakni W18 denagan bantuan SPSS 25. Hasil tebal perkerasan yang didapatkan sesuai rencana dari perhitungan dengan Metode AASHTO 1993 untuk W18 adalah = 50829,62 ESAL. Pengaruh muatan berlebih terhadap tebal perkerasan adalah jika terjadi muatan berlebih sebesar 0%, maka tebal perkerasan meningkat sebesar 11,10. Cm, dan jika muatan berlebih sebesar 40%, maka tebal perkerasan yang dibutuhkan meningkat menjadi 16,64. Hasil yang diperoleh model regresi yang sesuai dalam penelitian ini adalah regresi linear Output SPSS menunjukkan angka konstan sebesar 10,906 mempunyai arti bahwa jika tidak ada muatan berlebih pada W18 (X), maka nilai konsisten tebal perkerasan adalah sebesar 16,64. Angka koefisien regresi 6,526E-6 berarti bahwa setiap penambahan 1% W18 (X), maka tebal perkerasan (Y) akan meningkat sebesar 6,526E-6, karena nilai ini positif (+) maka variable X berpengaruh positif terhadap Y. Persamaan regresi yang dapat dibentuk adalah: Y = 10,906 + 6,526E-6 X
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FT/SIP. 24 141 |
| NIM/NIDN Creators: | 41120010130 |
| Uncontrolled Keywords: | Muatan Berlebihan, Jalan Retak, Jalan Bergelombang Umur Rencana Jalan, AASHTO 1993. |
| Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 380 Commerce, Communications, Transportation (Perdagangan, Komunikasi, Transportasi) > 388 Ground Transportation/Transportasi Jalan Raya > 388.1 Roads/Jalan 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 625 Engineering Of Railroads, Roads/Rekayasa Rel Kereta Api, Jalan > 625.7 Road Engineering/Teknik Jalan Raya |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | AFIFAH SALMA RAMADINA |
| Date Deposited: | 01 Oct 2024 04:28 |
| Last Modified: | 01 Oct 2024 04:28 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/91978 |
Actions (login required)
 |
View Item |
