ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN CAPAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DI INDONESIA

Aprilia, Vera (2024) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN CAPAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DI INDONESIA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (507kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text (BAB II) 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB)
	Text (BAB III) 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB)
	Text (BAB V) 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)

Abstract

The construction industry is a vital sector in Indonesia, significantly contributing to economic growth and infrastructure development. In response to increasing global competition, the Indonesian government has implemented the Local Content (TKDN) policy to promote the use of local products and reduce dependency on imports. This study investigates the factors that influence the achievement of TKDN in the Indonesian construction services industry. This research employs a mixed-method approach, combining quantitative and qualitative data collection techniques. The primary data were gathered through surveys and questionnaires distributed to industry professionals, while secondary data were obtained from relevant literature and government reports. The data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to identify critical factors and propose improvement strategies. The analysis revealed several key factors affecting TKDN achievement, including government regulations, availability of local materials, labor skills, and industry collaboration. The study found that stringent government policies and incentives play a crucial role in encouraging the use of local components. Additionally, the availability and quality of local materials and skilled labor significantly impact the overall TKDN in construction projects. Industry collaboration and knowledge sharing were also identified as essential elements for improving TKDN. The findings suggest that enhancing TKDN in the Indonesian construction services industry requires a multifaceted approach involving government intervention, industry collaboration, and investment in local resources. By addressing the identified factors, stakeholders can work towards achieving higher TKDN levels, ultimately contributing to sustainable economic growth and reduced dependency on imports. Keywords: Local Content (TKDN), Construction Project Management, SEM – PLS, FMEA Industri konstruksi adalah sektor penting di Indonesia yang secara signifikan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur. Sebagai respons terhadap meningkatnya persaingan global, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mendorong penggunaan produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor. Studi ini menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian TKDN dalam industri jasa konstruksi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, yang mengombinasikan teknik pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui survei dan kuesioner yang didistribusikan kepada para profesional industri, sementara data sekunder diperoleh dari literatur relevan dan laporan pemerintah. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi faktor-faktor kritis dan mengusulkan strategi perbaikan. Analisis mengungkapkan beberapa faktor kunci yang mempengaruhi pencapaian TKDN, termasuk regulasi pemerintah, ketersediaan bahan lokal, keterampilan tenaga kerja, dan kolaborasi industri. Studi ini menemukan bahwa kebijakan pemerintah yang ketat dan insentif memainkan peran penting dalam mendorong penggunaan komponen lokal. Selain itu, ketersediaan dan kualitas bahan lokal serta tenaga kerja yang terampil secara signifikan memengaruhi keseluruhan TKDN dalam proyek konstruksi. Kolaborasi industri dan berbagi pengetahuan juga diidentifikasi sebagai elemen penting untuk meningkatkan TKDN. Temuan ini menunjukkan bahwa meningkatkan TKDN dalam industri jasa konstruksi di Indonesia memerlukan pendekatan multifaset yang melibatkan intervensi pemerintah, kolaborasi industri, dan investasi dalam sumber daya lokal. Dengan mengatasi faktor-faktor yang telah diidentifikasi, para pemangku kepentingan dapat bekerja menuju pencapaian tingkat TKDN yang lebih tinggi, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada impor. Kata kunci: Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Manajemen Proyek Konstruksi, SEM – PLS, FMEA"

Item Type:	Thesis (S2)
Call Number CD:	CD/557. 24 043
NIM/NIDN Creators:	55722010002
Uncontrolled Keywords:	ingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Manajemen Proyek Konstruksi, SEM – PLS, FMEA"
Subjects:	300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 330 Economics/Ilmu Ekonomi > 338 Production, Industrial Economics/Produksi, Ekonomi Industri 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 330 Economics/Ilmu Ekonomi > 338 Production, Industrial Economics/Produksi, Ekonomi Industri > 338.4 Secondary Industries and Services/Industri dan Jasa Sekunder 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.9 Construction Management/Manajemen Konstruksi
Divisions:	Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	30 Sep 2024 02:14
Last Modified:	30 Sep 2024 02:14
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/91932

Actions (login required)

View Item