SHERVY, LIDIYA (2024) REPRESENTASI PUBLIC RELATIONS DALAM FILM HANCOCK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (926kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
Abstract
ABSTRACT Film is an art form and media used to tell stories, convey messages, or entertain audiences through moving images and sound. Films are usually produced in the form of visual and audio recordings. The film "Hancock" is a film that tells the story of a public relations person who repairs a bad image into a good image of a hero. This research aims to determine the depiction of public relations contained in each scene in the film. The research method used by researchers is a qualitative method with a semiotic approach, namely a science that studies signs. The theory that researchers use in this research is Ferdinand De Saussure's semiotic theory which focuses on signifiers and signifieds. The paradigm used is a constructivist paradigm with a qualitative approach. The unit of analysis for this research is an image containing an interpretation in the film Hancock. The results of this study indicate that in nine scenes divided into two categories and then studied by researchers there is a representation of public relations through scenes and dialogues in the Hancock film. In the scenes studied depicting public relations seen in the form of roles and activities in the film which include CSR activities, crisis management, media monitoring, media relations, and expert advisors. ABSTRAK Film merupakan bentuk seni dan media yang digunakan untuk menceritakan cerita, menyampaikan pesan, atau menghibur penonton melalui gambar bergerak dan suara. Film biasanya diproduksi dalam bentuk rekaman visual dan audio. Film “Hancock” merupakan sebuah film yang menceritakan mengenai seorang public relations yang melakukan perbaikan citra buruk menjadi citra baik dari seorang pahlawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran public relations yang terdapat dalam setiap adegan di film. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan semiotika, yaitu suatu ilmu yang mengkaji tentang tanda-tanda. Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika Ferdinand De Saussure yang berfokus pada penanda (signifier), dan petanda (signified). Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis penelitian ini berupa gambar yang berisi interpretasi dalam film Hancock. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam sembilan adegan yang dibagi dalam dua kategori dan kemudian diteliti oleh peneliti terdapat representasi public relations melalui adegan dan dialog dalam film Hancock. Dalam adegan yang diteliti menggambarkan public relations terlihat dalam bentuk peranan dan kegiatan dalam film yang meliputi kegiatan CSR, manajemen krisis, media monitoring, media relations, dan penasihat ahli.
Actions (login required)
 |
View Item |
