ANANTABIMA, PAKSIDITO (2024) REPRESENTASI TOXIC MASCULITY DALAM FILM BALADA SI ROY (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Menteng.
Text (Cover)
44120010133 Paksidito Anantabima-01 COVER - Paksidito Anantabima.pdf Download (349kB) |
|
Text (Bab 1)
44120010133 Paksidito Anantabima -02 BAB 1 - Paksidito Anantabima.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text (Bab 2)
44120010133 Paksidito Anantabima-03 BAB 2 - Paksidito Anantabima.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text (Bab 3)
44120010133Paksidito Anantabima-04 BAB 3 - Paksidito Anantabima.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
|
Text (Bab 4)
44120010133 Paksidito Anantabima-05 BAB 4 - Paksidito Anantabima.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
|
Text (Bab 5)
44120010133 Paksidito Anantabima-06 BAB 5 - Paksidito Anantabima.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
44120010133 Paksidito Anantabima-08 DAFTAR PUSTAKA - Paksidito Anantabima.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
Text (Lampiran)
44120010133 Paksidito Anantabima-09 LAMPIRAN - Paksidito Anantabima.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Film merupakan media audio-visual yang dapat menarik minat masyarakat dunia tidak hanya sekedar menikmati hiburan semata, akan tetapi film dapat mengimplementasikan kebudayaan. Penyampaian komunikasi diperlukan adanya wadah, yang mana wadah tersebut adalah media Film merupakan sebuah media untuk penyampaian informasi. Adanya kebutuhan informasi yang perlu kita terima merupakan bagian dari mengetahuinya sebuah tanda-tanda yang ada. Hal tersebut dapat mendorong terciptanya sebuah tanda yang bertujuan untuk merepresentasikan suatu hal yang terkandung dalam sebuah informasi. Banyak berbagai macam media untuk penyampaian, salah satunya adalah film. Film merupakan media audio-visual yang dapat menarik minat masyarakat dunia tidak hanya sekedar menikmati hiburan semata, akan tetapi film dapat mengimplementasikan kebudayaan. Maka banyak para pakar yang memberikan arti bahwa film merupakan media terbaik yang digunakan oleh berbagai negara. Di dalam penyampaian pesan-pesan yang dibuat oleh pembuat cerita, maka di dalamnya terdapat tanda-tanda, yang memiliki arti di dalamnya. Tanda yang terdapat dalam sebuah film merupakan sebuah fungs dari cara penyampaian pesan untuk audeinsSalah satu jenis media yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi persepsi masyarakat tentang berbagai hal, termasuk tentang toxic masculinity. Dengan melauli film, penyerapan informasi yang diterima akan lebih mudah untuk masyarakat. Hal ini dalam representasi toxic masculinity dalam masyarakat dapat memiliki dampak yang signifikan dalam masyarakat. Pada penelitian ini akan membahas mengenai toxic masculinity dikalangan remaja yang terdapat pada film Balada Si Roy, yang menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce. Film is an audio-visual media that can attract the interest of the world community not only to enjoy entertainment alone, but films can implement culture. The delivery of communication requires a container, which container is the media. Film is a medium for delivering information. The need for information that we need to receive is part of knowing the signs that exist. This can encourage the creation of a sign that aims to represent something contained in information. There are many different types of media for delivery, one of which is film. Film is an audio-visual media that can attract the interest of the world community not only to enjoy entertainment alone, but films can implement culture. So many experts give the meaning that film is the best media used by various countries. In delivering messages made by storytellers, there are signs in it, which have meaning in them. The signs contained in a film are a function of how to convey messages to audiences. One type of media that has the ability to influence public perception about various things, including toxic masculinity. Through films, the absorption of information received will be easier for the public. This is in the representation of toxic masculinity in society can have a significant impact on society. This study will discuss toxic masculinity among teenagers in the film Balada Si Roy, which uses the semiotic theory proposed by Charles Sanders Peirce.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 44120010133 |
Uncontrolled Keywords: | Film, Toxic masculinity, Remaja, Tanda Film, Toxic masculinity, Teenager, Sign |
Subjects: | 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 070 Documentary Media, Educational Media, News Media, Journalism, Publishing/Media Dokumenter, Media Pendidikan, Media Berita, Jurnalisme, Penerbitan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | NAYLA AURA RAYANI |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 07:08 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 06:26 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/91642 |
Actions (login required)
View Item |