ANALISIS PERBANDINGAN QUANTITY TAKE OFF PEKERJAAN STRUKTUR BETON PROYEK DATA CENTER MENGGUNAKAN BUILDING INFORMATION MODELING 5D (BIM 5D) REVIT DAN CUBICOST

HAKIM, ARIF LUQMAN (2024) ANALISIS PERBANDINGAN QUANTITY TAKE OFF PEKERJAAN STRUKTUR BETON PROYEK DATA CENTER MENGGUNAKAN BUILDING INFORMATION MODELING 5D (BIM 5D) REVIT DAN CUBICOST. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1-Cover.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text (ABTSRAK) 2-Abstrak.pdf Download (120kB) | Preview
	Text (BAB I) 3-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (BAB II) 4-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text (BAB III) 5-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB)
	Text (BAB IV) 6-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 7-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8-Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text (LAMPIRAN) 9- Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Building Information Modeling (BIM) is a digital collaborative method used in the construction industry for the planning, design, construction, and management of buildings and infrastructure. The use of Building Information Modeling (BIM) has grown rapidly in the construction industry to improve efficiency and accuracy in project management. Data center is a facility used to house computer systems and related components. In the GDS Storey Building Development Data Center Nongsa - Batam Island project, Quantity Take Off (QTO) has used the building information modeling (BIM) method, more precisely the use of Cubicost software. But as the project progresses, the contractor must make three-dimensional modeling again using Revit software. The method applied in this research is comparative analysis or comparison with a quantitative approach. This study aims to determine the difference in the volume of concrete structural work on the Data Center B building structure using Revit and Cubicost software.. The results of this study obtained a deviation between the volume of Revit and Cubicost methods. There is a deviation of 0.57% for columns, 1.69% for beams, and 0.36% for slab. Based on these results, it is found that Cubicost is more accurate in calculating quantity take off compared to Revit. Factors that cause this difference in calculation are caused by differences in the calculation approach of the two software, differences in assumptions and human error. Keyword: BIM, Quantity Take off, Revit, Cubicost, Data Center Building Information Modeling (BIM) merupakan metode kolaboratif digital yang digunakan di industri konstruksi untuk perencanaan, desain, konstruksi, dan pengelolaan bangunan serta infrastruktur. Penggunaan Building Information Modeling (BIM) telah berkembang pesat dalam industri konstruksi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam manajemen proyek. Data Center adalah fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen terkait. Dalam proyek GDS Storey Building Development Data Center Nongsa – Batam Island, Quantity Take Off (QTO) telah menggunakan metode building information modeling (BIM), lebih tepatnya pengunaan software Cubicost. Namun seiring berjalannya proyek, pihak kontraktor harus membuat pemodelan tiga dimensi ulang menggunakan software Revit. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis komparatif atau perbandingan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan volume pada pekerjaan struktur beton pada pekerjaan struktur bangunan Data Center B menggunakan software Revit dan Cubicost. Hasil dari penelitian ini didapatkan deviasi antara volume metode Revit dan Cubicost. Terdapat deviasi sebesar 0.57% untuk kolom, 1,69% untuk balok, dan 0.36% untuk pelat lantai. Berbasarkan hasil ini didapatkan bahwa Cubicost lebih akurat dalam perhitungan quantity take off dibandingkan dengan Revit. Faktor yang menyebabkan perbedaan perhitungan ini disebabkan oleh perbedaan pendekatan perhitungan dari kedua software, perbedaan asumsi dan human error. Keyword: BIM, Quantity Take off, Revit, Cubicost, Data Center

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/SIP. 24 100
Call Number:	ST/11/24/063
NIM/NIDN Creators:	41120010029
Uncontrolled Keywords:	BIM, Quantity Take off, Revit, Cubicost, Data Center
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil > 624.9 Building, Structure, and Installation/Bangunan, Struktur, dan Instalasi 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 691 Building Material/Material Bangunan > 691.3 Concrete and Artificial Stones/Beton dan Batu Buatan untuk Bangunan 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 693 Construction In Specific Types of Materials and For Specific Purposes/Konstruksi Dalam Jenis Bahan Khusus dan Untuk Tujuan Khusus 600 Technology/Teknologi > 690 Buildings/Teknik Bangunan > 693 Construction In Specific Types of Materials and For Specific Purposes/Konstruksi Dalam Jenis Bahan Khusus dan Untuk Tujuan Khusus > 693.5 Concrete/Beton
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	khalimah
Date Deposited:	07 Sep 2024 01:01
Last Modified:	07 Sep 2024 01:01
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/91242

Actions (login required)

View Item