ANALISIS FAKTOR-FAKTOR CONTRACT CHANGE ORDER (CCO), YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PEKERJAAN JEMBATAN DI KABUPATEN TANGERANG

SUKARDI, INDRA MAHENDRA (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR CONTRACT CHANGE ORDER (CCO), YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA PEKERJAAN JEMBATAN DI KABUPATEN TANGERANG. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 COVER.pdf Download (484kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB)
	Text (BAB II) 04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB)
	Text (BAB III) 05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB)
	Text (BAB IV) 06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text (BAB V) 07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Every project is subject to change orders, which occur at the request of the contractor or owner. Change orders are governed by the terms of the contract. So that the project being carried out is usually carried out with results that are not in accordance with what was planned. This study aims to determine what factors cause Contract Change Order (CCO), which affects the performance of bridge work in Tangerang Regency. This research was conducted by distributing questionnaires with a total of 44 respondents on bridge projects in Tangerang Regency. The research method used quantitative analysis and questionnaire data processing using the IBM SPSS program with the analysis method of questionnaire validity test, questionnaire reliability test, correlation test, factor analysis test and Relative Important Index (RII). The results obtained the ranking order of each factor affecting the occurrence of CCO is a mismatch between design drawings and field conditions (RII: 0.814), changes in planning drawings (RII: 0.791), errors in planning drawings (RII: 0.745), further coordination that must be taken (RII: 0.736), and land acquisition problems (RII: 0.727). The most dominant factor influencing the occurrence of CCO in bridge projects in Tangerang Regency is planning and design with variable indicators of mismatch between design drawings and field conditions. CCO has significant implications related to the sustainability of the project. Stakeholders need to look closely and provide detailed rules related to CCO so as to minimize the impact that will occur. Setiap proyek dapat dipastikan mengalami change order, yang terjadi atas permintaan kontraktor ataupun pemilik. Perintah perubahan diatur oleh ketentuan kontrak. Sehingga proyek yang dikerjakan biasanya terlaksana dengan hasil yang tidak sesuai dengan yang di rencanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Contract Change Order (CCO), yang berpengaruh terhadap kinerja pekerjaan jembatan di Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 44 orang pada proyek jembatan di Kabupaten Tangerang. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif dan pengolahan data kuesioner menggunakan program SPSS IBM dengan metode analisis uji validitas kuesioner, uji reliabilitas kuesioner, uji korelasi, uji analisis faktor dan Relative Important Index (RII). Hasil penelitian didapatkan urutan rangking – rangking tiap faktor yang mempengaruhi terjadinya CCO adalah ketidakcocokan antara gambar design dengan keadaan lapangan (RII:0.814), perubahan gambar perencanaan (RII:0.791), kesalahan dalam perencanaan gambar (RII:0.745), koordinasi lanjutan yang harus ditempuh (RII:0.736), dan permasalahan pembebasan lahan (RII:0.727). Faktor yang paling dominan mempengaruhi terjadinya CCO pada proyek jembatan di Kabupaten Tangerang adalah perencanaan dan desain dengan indikator variabel ketidakcocokan antara gambar design dengan keadaan lapangan. CCO memiliki implikasi yang signifikan terkait keberlangsungan suatu kegiatan proyek konstruksi, para pemangku kepentingan perlu mencermati dan memberi aturan detail terkait CCO sehingga dapat memperkecil dampak yang akan terjadi.

Actions (login required)

View Item