ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PROSES DISTRIBUSI PRODUK TUNNEL SEGMENT DAN CORRUGATED CONCRETE SHEET PILE (CCSP) MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS : PT WIJAYA KARYA KOMPONEN BETON KARAWANG)

Adiputra, Dimas Sukma (2024) ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PROSES DISTRIBUSI PRODUK TUNNEL SEGMENT DAN CORRUGATED CONCRETE SHEET PILE (CCSP) MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS : PT WIJAYA KARYA KOMPONEN BETON KARAWANG). S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.

Preview	Text (COVER) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_02 COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_03 ABSTRAK.pdf Download (259kB) | Preview
	Text (BAB 1) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_04 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text (BAB 2) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_05 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 3) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_06 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB)
	Text (BAB 4) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_07 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB 5) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_08 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_10 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text (LAMPIRAN) 41122110054_DIMAS SUKMA ADIPUTRA_11 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

PT. WIKA KOBE atau biasa disebut PT Wijaya Karya Komponen Beton adalah perusahaan joint venture antara PT. WIKA Beton anak perusahaan dari PT. Wijaya Karya Tbk dengan PT. Komponindo Betonjaya (KOBE) anak perusahaan dari PS Mitsubishi Construction. Saat ini beberapa proyek yang sedang berjalan diantaranya adalah proyek pembangunan MRT Jakarta dan proyek pembangunan tanggul laut Jakarta. Pembangunan MRT Jakarta fase 2 terdiri dari dua tahap, yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer. Pembangunan proyek tersebut menggunakan standar JIS (Japanese Industrial Standard). Selain itu, untuk proyek CCSP diproduksi juga untuk memenuhi kebutuhan beberapa proyek tersebut. Namun saat proses penanganan distribusi produk jadi seringkali produk Tunnel Segment dan CCSP mengalami defect yang berakibat menjadi berkurangnya kualitas dari produk tunnel segment. Hal ini bisa dilihat dari laporan defect dalam kurun waktu 12 minggu produksi berturut – turut produk Tunnel Segment dan CCSP mengalami defect sebanyak dengan prosentase tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode Six Sigma (define, measure, analyze, improve, and control) dan Komparatif dengan menggunakan uji validitas yang dilakukan oleh validatorpakar. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata prosentase defect yang terjadi adalah sebanyak 2,66% dengan total keseluruhan defect jenis sompel (70%), retak (20%), sompel + retak (9%), dan reject (1%) dengan tingkat sigma rata – rata sebesar 3,24. Faktor yang sangat menentukan dalam pengendalian mutu distribusi produk adalah faktor manusia, metode kerja dan peralatan. Kata Kunci : CCSP, Defect, Pengendalian mutu, Proyek, Tunnel Segment, Six sigma.

Actions (login required)

View Item